Find Us On Social Media :

Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia: Ternyata Obat Anti Nyamuk Bisa Picu Kanker Paru-paru, Ini Penjelasannya

By Mentari DP, Minggu, 7 Juli 2019 | 10:30 WIB

 

Intisari-Online.com – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Kabar duka ini juga sudah dikonfirmasi Kompas.com dari pihak BNPB yang diwakilkan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid.

"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," Yahya Djunaid.

Diketahui, Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia: Tetap Layani Masyarakat dengan ‘Update Bencana’ Meski Sakit Kanker Paru-paru

Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018 lalu.

Di Twitter, netizen Indonesia ramai-ramai menyampaikan doa kepada Sutopo Purwo Nugroho dengan tagar #RIPSutopo.

Kita semua tahu bahwa kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia dan tentu kita berharap bahwa kita tidak pernah mengalaminya.

Hanya saja, menurut dokter, setiap orang memiliki sel kanker di tubuhnya. Namun tidak ada yang tahu bagaimana sel kanker di tubuh kita aktif atau tidaknya.

Oleh karenanya, kita hanya bisa berusaha untuk setidaknya menjauhi larangan-larangan yang bisa menyebabkan sel kanker berkembang aktif.

Misalnya dengan hidup sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: Gunung Agung Kembali Meletus: Menurut NASA, Jika Gunung Agung Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia