Find Us On Social Media :

Niat Awal Hanya Ambil Bola di Perpustakaan, Mantan Guru Honorer Ini 'Kebablasan' Gondol Belasan Komputer Sekolah

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 4 Juli 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi pencuri dan lab komputer sekolah

Intisari-Online.Com - Jika pikiran sudah dibutakan nafsu jahat, segala cara akan 'dihalalkan'.

Seperti yang dilakukan oleh seorang mantan guru honorer di Surabaya.

Dengan akal-akalannya, ia mencuri komputer dari dua sekolah tempat pelaku pernah bekerja.

Subagio Maulana (27) mantan guru honorer yang mencuri perangkat komputer di sekolah tempatnya mengajar, aksinya dilakukan dengan cara berbeda.

Baca Juga: Seorang Penumpang Gelap Tewas Terjatuh dari Pesawat, Saksi: Tubuhnya Utuh Seperti Balok Es

Saat beraksi di SDN Banyu Urip IX Surabaya pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, Subagio sebelumnya mencuri seikat gantungan berisi kunci seluruh ruangan sekolah.

Dia mengaku niat awalnya pada Kamis (14/6/2019) silam sengaja ke sekolah tersebut untuk mengambil bola miliknya di ruang perpustakaan.

Saat tiba di ruang tersebut, ia melihat sebuah ikat gantungan yang berisi kunci seluruh ruangan di sekolah tersebut, tergeletak di vas bunga.

Tanpa pikir panjang ia langsung mengambil benda tersebut.

Baca Juga: Protes Warga Kekurangan Bahan Bakar Padahal Negara Kaya Minyak, Remaja 16 Tahun Buta Setelah Terima Peluru di Matanya

"Saya menduplikat kunci-kunci itu, setelah itu saya kembalikan lagi," ungkapnya.

Setelah berhasil menduplikasi, tiga hari berikutnya dia mulai beraksi.

Delapan buah mini PC dan sebuah proyektor berhasil diambilnya dengan mudah berkat kunci tersebut.

Sedang saat beraksi di SDN Petemon II/350 di Jalan Tidar No. 25 Surabaya pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 23.30 WIB, Subagio mencongkel kunci jendela ruang komputer sekolah menggunakan obeng.

Baca Juga: Pernah Kesulitan Paham Film Korea atau Barat Karena Merasa Wajah Pemerannya Mirip? Ini Penjelasannya

Dia yakin aksinya aman lantaran tahu di sekolah itu tidak memiliki petugas keamanan yang berjaga hingga malam hari.

"Saya tidak mengelabui penjaga, tapi memang tidak ada penjaganya," kata Subagio saat digelandang Anggota Tim Anti Bandit Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Selasa (2/7/2019).

Sesaat berhasil masuk ke ruangan komputer berada, ia dengan sigap memindahkan ke dalam tas ransel yang dibawanya.

Tiga layar monitor, lima CPU, dan tujuh adaptor yang berada di ruangan tersebut dipindahkan ke dalam tas ranselnya, lalu bergegas pulang. 

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Meninggal Setelah Tersedak Buah Lengkeng: Catat, Ini Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak

Sementara dilansir dari Kompas.com, pelaku telah menjual hasil curiannya dan uangnya akan digunakan untuk lebaran.

"Saya jual semua laku Rp 4 juta, uangnya saya buat lebaran hari raya," kata Subagio Maulana saat diperiksa di Mapolsek Sawahan. (Surya.co.id)

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Modus Pencurian Komputer Sekolah oleh Mantan Guru: Pelaku lebih Dulu Gandakan Kunci Seluruh Ruangan