Find Us On Social Media :

13 Perilaku yang Tidak Dilakukan Orang-orang Kaya, Salah Satunya Tidak Tinggal di Rumah yang Terlalu Mewah

By Mentari DP, Kamis, 4 Juli 2019 | 08:00 WIB

13 perilaku yang tidak dilakukan orang-orang kaya.

3. Channel TV dan game

Orang-orang kaya tidak membuang waktunya duduk di depan televisi sepanjang hari.

Itulah mengapa kebanyakan dari mereka tidak membuang uang untuk membeli paket channel televisi atau membeli video game.

Menurut data Nielsen di 2015, orang dewasa dengan pendapatan di bawah Rp350 juta per bulan cenderung lebih senang mengkonsumsi media hiburan, seperti televisi, video game atau radio, ketimbang mereka dengan pendapatan di atas itu.

4. Barang mewah

Orang-orang dengan kekayaan miliaran dan triliunan bisa membeli barang mode apapun dari para desainer ternama, namun mereka justru berhati-hati ketika membelanjakan tiap sen uangnya.

Faktanya, founder IKEA, Ingvar Kamprad mengatakan dirinya tidak menggunakan pakaian apapun selain dari pasar loak.

Ia melakukannya untuk memberi contoh yang baik.

Sementara Bill Gates mengatakan bahwa dirinya masih memilih menggunakan jam tangan seharga Rp150 ribu alih-alih menghabiskan uang untuk membeli jam tangan sekelas Rolex.

5. Rumah kemahalan

Meskipun alokasi anggaran mereka tinggi, namun para orang kaya masih mencoba mencari cara terefisien.

Mereka ingin setiap uang yang mereka habiskan layak dan tidak tertipu. Mereka bisa saja menghabiskan uang triliunan rupiah, tapi mereka akan berupaya untuk menawar harga itu terlebih dahulu.

Beberapa orang kaya bahkan memilih tidak tinggal di rumah yang terlalu mewah.

Warren Buffet, misalnya, meski menjadi orang terkaya ketiga di dunia namun masih tinggal di rumah yang dibelinya pada 1958 dengan harga Rp444 juta.

6. Menyewa rumah

Beberapa orang kaya tidak mau membeli rumah dan memilih menyewa.

Menurut pembawa acara Extra's Mansion and Millionaire, Michael Corbett mengatakan, sewa rumah menjadi lebih populer di antara orang-orang kaya.

Meskipun membeli rumah adalah hal mudah bagi mereka, namun banyak yang memilih tidak melakukannya.

Baca Juga: Gunung Agung Kembali Meletus: Jika Ada Gunung Berapi Meletus, Mereka Tak Akan Pengaruhi Gunung-gunung di Dekatnya