Penulis
Intisari-Online.Com -Hingga kini masalah tradisi dan hati nurani masih jadi persoalan yang kusut.
Ada beberapa tradisi yang dianggap terlalu sadis sehingga beberapa orang meminta untuk dihentikan.
Sementara di sisi lain, ada orang-orang yang masih mempertahankan budaya sehingga terus melakukannya
Seperti tradisi yang telah lama dilakukan masyarakat di Tiongkok yang menjalankan acara tahunan festival anjing Yulin.
Baca Juga: Dipercaya Dapat Usir Roh Jahat, Inilah Festival 'Buat Anak Menangis' Jepang yang Berusia 400 Tahun
Dilansir dari The Sun pada Minggu (29/6/2019), sebuah rekaman yangmengejutkan beredarmenunjukkan bahwaribuan anjingdirebus hidup-hidup di festival anjing Yulin.
Dari rekaman terlihat seorang pria menggunakan bahan bakar untuk membakar anjing itu sebagai bagian dari festival makan tahunan.
Setiap tahun, anjing liar atau anjing peliharaan curian dimasukkan dalamkandang kecil di mana mereka tidak bisa bernapas atau bahkan berdiri dengan benar.
Hewan-hewan itu kemudian diangkut ke rumah jagal di Yulin, barat daya Cina.
Charity Humane Society International telah mengatakan bahwa sebanyak 50 anjing terbunuh dirumah jagalsetiap harinya.
Anjing-anjing akandikirim menempuh perjalananselama berjam-jam atau bahkan berhari-hari dalam truk yang sesak untuk mencapai rumah jagal di mana mereka dipukuli hingga mati.
Di Tiongkok sendiri, festival yang secara resmi dikenal sebagai Yulin Lychee dan Dog Meat Festival, dimulai pada 21 Juni.
Ini dimulai sehingga penduduk setempat dapat merayakan titik balik matahari musim panas.
Sekitar 10.000 hingga 15.000 anjing diperkirakan akan dikonsumsi oleh lebih dari 150.000 peserta selama acara tersebut.
Keith Guo, dari PETA Asia untuk China, mengatakan beberapa anjing tidak terbunuh seketika.
Dia mengatakan bahwa mereka "pingsan" ketika kepala mereka dipukul.
Hal ini membuat anjing-anjing itu dimasak saat masih bernyawa.
Guo mengatakan kepada Mirror Online: "Anjing-anjing bangun ketika mereka direbus atau dihancurkan hidup-hidup.
"Beberapa dari mereka disayat di tenggorokan untuk mengalirkan darah dari tubuh."
Dia menambahkan, "Anjing-anjing yang diselamatkan sering harus berjuang untuk hidup di tempat penampungan yang penuh sesak atau akhirnya mati kelaparan atau infeksi.
"PETA berharap bahwa orang-orang akan segera mengadopsi pola makan vegan yang sehat yang dapat dengan mudah menyelamatkan ratusan anjing setiap tahun."