Find Us On Social Media :

Satu Keluarga Ini Melarikan diri Ke Hutan Belantara, 42 Tahun Kemudian Beginilah Kondisinya Saat Ditemukan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 29 Juni 2019 | 18:30 WIB

Keluarga Lykova yang melarikan diri ke hutan Siberia.

Intisari-online.com -  Pada tahun 1978, sebuah ekspedisi geologis Soviet menggunakan helikopter untuk mengarungi belantara Siberia.

Saat mereka melakukan ekspedisi, menemukan hal yang membingungkan yaitu jejak penanaman manusia di lereng terbuka.

Padahal kawasan itu adalah hutan belantara yang mustahil untuk ditinggali oleh manusia.

Melansir Toutiao, hutan Siberia adalah salah satu tempat yang paling tidak cocok untuk kelangsungan hidup manusia di dunia.

Baca Juga: Aktri Jeon Mi Sun Tewas Bunuh Diri: 5 Aktris Korea Ini Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri, Ada yang Menulis 'Pesan Kematian' dengan Darah!

Hutan konifer yang tak berujung, cuaca dingin yang keras, serigala dan beruang yang kelaparan tentu membahayakan nyawa manusia.

Para ahli geologi sangat ingin tahu misteri penemuan tersebut, maka mereka mengikuti jejak tersebut dan dituntun menuju sebuah pondok kayu sederhana di tepian sungai.