Keanehan yang Nyata, Kayu Berusia 4.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Utuh, Persembahan untuk Dewa?

Intisari-Online.com - Para arkeolog di Inggris telah membuat penemuan yang aneh dan tidak biasa di sumur Romawi.

Mereka menemukan lengan kayu di bagian bawah yang sangat terawat dan diukir dengan sangat baik.

Temuan ini memberikan wawasan baru untuk Kerajaan Inggris dan telah dianggap sebagai kepentingan nasional serta internasional.

Lengan kayu ditemukan oleh Oxford East Archaeology Company, saat penggalian di Warth Industrial Park di Raunds, Northamptonshire.

Diketahui ada sebuah bangunan kuno berusia sekitar 4000 tahun terletak tidak jauh dari Taman Warth.

Para arkeolog itu sedang menggali-gali di dasar sumur Romawi yang berlapis batu ketika mereka kemudian menemukan lengan kayu itu.

Para ahli kemudian mengambil lengan kayu yang hampir utuh.

Menurut Archaeology News Network, itu "adalah representasi dari lengan manusia yang lengkap, dengan tangan kanan terbuka".

Jari-jari tangan patah tetapi sisa lengan kayu dalam kondisi sangat baik.

“Kondisi genangan air, bebas oksigen di sumur menjaga keutuhan kayu ini" lapor Archaeology.org.

Keadaan sumur yang tanpa oksigen telah membantu melestarikan artefak kayu selama berabad-abad.

Para Ahli Mempelajari Lengan Kayu

Para arkeolog dari Oxford East membawa kayu ke Universitas York dan di sana ia diperiksa oleh seorang ahli kayu kuno, Michael Bamforth.

Menurut Archaeology News Network, pengukir kayu menggunakan "kurva alami untuk membentuk siku."

Tampaknya lengan kayu itu dimaksudkan untuk mewakili anggota tubuh orang dewasa, kecil, atau remaja, yang ramping.

Menariknya tidak ada tanda-tanda sambungan, jadi itu tidak melekat pada patung yang lebih besar.

Dengan penanggalan karbon, sepotong lengan kayu ini diperkirakan dibuat pada periode Romawi Inggris kuno sekitar 240 M.

Apakah Lengan Kayu itu Persembahan bagi Dewa?

Lokasi patung kayu berukir di sumur memberikan petunjuk tentang tujuan dibuatnya lengan itu dan mengapa ia dibuang begitu saja.

Tampaknya artefak kayu berukir itu adalah persembahan untuk beberapa dewa yang tidak dikenal.

Persembahan itu merepresentasikan pemenuhan sumpah.

Itu mungkin disimpan di sumur untuk menghormati atau berterima kasih kepada dewa.

Praktik menempatkan patung-patung tubuh bagian berukir di lokasi-lokasi keramat seperti kuil adalah hal biasa di Kekaisaran Romawi.

Sebelumnya, sudah ada temuan signifikan lainnya dari representasi kayu anggota badan dan bagian tubuh yang telah ditemukan di benua Eropa.

Penemuan ini sama pentingnya dengan yang tidak biasa.

Hal ini memberikan wawasan baru ke dalam praktik keagamaan dari Romawi Inggris dan Romawi.

Namun, alasan religius yang tepat mengapa anggota badan kayu itu disimpan di sumur masih merupakan suatu misteri.