Penulis
Intisari-Online.com – Kejadian mengejutkan terjadi di pusat perbelanjaan Beijing Parkview Green pada 1 Juni 2019 lalu.
Dilansir dari suar.grid.id yang mengutip dari Asia One pada Jumat (21/6/2019), seorang gadis berusia 5 tahun kesetrum saat menyentuh tiang logam yang merupakan bagian dari dekorasi di mal tersebut.
Akibatnya, gadis kecil tersebut kejang-kejang selama beberapa detik. Kemudian dia ambruk dan menangis.
Sang ibu, yang berada di belakangnya, tak mengira putrinya akan kesetrum saat memegang tiang tersebut.
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Kita Makan Mentah, Nomor 4 Sering Kita Makan
"Saya awalnya mengira dia bermain dan berbaring di lantai. Setelah beberapa detik, saya menyadari dia tersetrum," kata ibu itu, yang hanya diidentifikasi sebagai Shi, kepada The Beijing News.
Akibat dari kejadian tersebut bibir gadis malang tersebut berubah menjadi ungu dan kuku-kukunya hitam. Ada juga bau karat di udara.
Ia pun segera membawa putrinya ke rumah sakit dan bisa diselamatkan.
Kata dokter, tidak ada cedera, namun ada beberapa kelainan kecil pada elektrokardiogram putrinya.
Dokter menginstruksikan Shi untuk mengamati anak itu di rumah dan kembali ke rumah sakit jika melihat sesuatu yang tidak biasa.
Tentu saja kita akan panik jika kejadian orang kesetrum terjadi di sekitar kita.
Padahal faktanya kesetrum atau terkena sengatan listrik merupakan salah satu kecelakaan yang sering dijumpai di antara kita.
Tapi jangan menyepelekan masalah ini.
Sebab sekitar 1.000 kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.
Baca Juga: Marah Buat Berat Badan Kita Bertambah? Begini Sains Menjelaskannya
Kasus ini bisa terjadi di mana saja.
Pada anak-anak dan juga orang dewasa di lingkungan yang mungkin kita anggap aman sekalipun.
Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:
- Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
- Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
- Sambaran petir.
- Kontak dengan mesin atau alat-alat dalam lingkungan kerja.
- Pada anak-anak sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
Mengapa sengatan listrik berbahaya?
Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.
Tubuh manusia merupakan penghantar listrik baik, yang berarti bahwa apabila manusia tersengat listrik, maka listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.
Baca Juga: 5 Tempat di Bumi di Mana Hukum Gravitasi Tidak Bekerja, Salah Satunya Air Terjun ke Atas
Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm.
Berikut ini adalah yang harus Anda lakukan saat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat listrik.
- Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
- Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.
Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
- Hubungi klinik kesehatan terdekat.
- Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.
- Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba. Yang tak boleh dilakukan Anda mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu.
Namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.
- Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
- Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
- Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.( Wisnubrata)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Pertolongan Pertama Bila Tersengat Listrik")