Find Us On Social Media :

Mengenal Rip Current, Jenis Arus yang Bisa Menyeret Kita ke Tengah Laut Seperti yang Terjadi pada Ferry Anto dan Putrinya

By Mentari DP, Minggu, 23 Juni 2019 | 17:30 WIB

Ferry Anto terseret ombak di pantai dan istilah rip current.

Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari klub sepakbola Indonesia, Persis Solo.

Salah satu pemain mereka, Ferry Anto Eko Saputro, bersama putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri, hilang disapu ombak di Pantai Baru, Bantul pada Kamis (20/6/2019).

Awalnya, striker Persis Solo itu berjalan-jalan di tepi pantai bersama dua putrinya, Freya (7) dan Felicia Safira Eka Saputri (12), serta keponakannya.

Anggota SAR sempat mengingatkan para pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan air laut yang sedang pasang.

Baca Juga: Buat Orangtua, Ini Loh Pentingnya Anak Bermain di Luar Ruangan

Namun, sekitar pukul 08.30 WIB, gelombang tinggi tiba-tiba datang dan menyapu tubuh mereka.

Saat kejadian, Ferry masih sempat melemparkan Felicia ke tepi pantai sehingga putri sulungnya itu selamat dari sapuan gelombang.

Keponakan Ferry juga dapat diselamatkan oleh tim SAR.

Namun, naas, Ferry dan anak bungsunya, Freya, tak mampu menyelamatkan diri dari terjangan gelombang.

Pada Sabtu (22/6/2019), tim SAR berhasil menemukan Freya di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/6/2019) pagi WIB, dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara mereka masih melakukan pencarian terhadap Ferry.

Kita mungkin pernah mendengar peristiwa seperti ini, di mana ada wisatawan yang meninggal dunia karena terseret arus saat bermain di pantai.

Kadang peristiwa ini dikaitkan dengan hal-hal mistis. Seperti kisah Nyi Roro Kidul.

Padahal peristiwa ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dalam sains, para ahli menyebutnya rip current atau arus pecah/arus balik.

Dari sekian banyak arus yang Anda tahu atau pernah lihat, arus inilah yang wajib kita waspadai ketika sedang bermain di pantai.

Baca Juga: HUT DKI Jakarta ke-492: Ketika Senayan Masih Jadi Kampung Betawi dan Tebet Masih Berupa Hutan Belukar