Find Us On Social Media :

Arya Permana akan Jalani Operasi Pengangkatan Gelambir, Ini Operasi Baratrik yang Berhasil Turunkan Berat Badannya dari 192 Kg Jadi 85 Kg

By Ade S, Rabu, 19 Juni 2019 | 15:45 WIB

 

Intisari-Online.com - Masih ingat dengan Arya Permana, bocah SD yang mengalami obesitas hingga bobotnya mencapai 192 kg?

Kini remaja asal Kawrawang yang sudah berusia 13 tahun tersebut akan kembali menjalani operasi bariatrik yang berhasil memangkan berat badannya menjadi 85 kg.

"Besok (Rabu, 19 Juni 2019), kami akan ke Bandung untuk mengambil hasil pemeriksaan untuk operasi tersebut," kata Ayah Arya, Ade Somantri saat ditemui di kediamannya di Karawang, Selasa (18/6/2019).

Sebelumnya, Arya telah menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu.

Baca Juga: 4 Jenis Operasi Bariatrik, Operasi yang Dilakukan Pasien Obesitas Seperti Arya Permana dan Titi Wati

Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula.

Dari pembicaraan awal, operasi tersebut bakal di-cover BPJS Kesehatan. Estimasi biayanya sekitar Rp 200 juta. Diperkirakan operasi tersebut berlangsung empat sampai enam kali operasi.

Ade yang bekerja sebagai petugas keamanan itu mengaku belum bisa bicara banyak soal operasi tersebut.

Sebab, ia masih menunggu hasil pemeriksaan RSHS Bandung, termasuk soal prosedurnya.

Baca Juga: Turun 91 Kg, Inilah 3 Kunci Sukses Arya Permana yang Berhasil 'Menguruskan' Badannya

Operasi Bariatrik

Dau tahun lalu, Arya mencuri perhatian banyak orang karena kondisi berat badannya viral di media sosial.

Setelah bertahun-tahun memberikan makan berlebih pada Arya, kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah Soemantri akhirnya memutuskan untuk membawa Arya ke Rumah Sakit Omni, Jakarta pada Juni 2017.

Lantaran berat tubuhnya yang abnormal, pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi bariatrik hingga beberapa kali.

Operasi ekstensif yang dilakukan oleh Dr Handi-Wing ini bertujuan untuk membuatnya kenyang lebih lama.

Operasi bariatrik atau operasi penyempitan rongga lambung membantu orang dengan kasus obesitas ekstrem untuk menurunkan berat badannya.

Ini bisa menjadi pilihan jika Anda tidak bisa menurunkan berat badan melalui diet atau olahraga biasa.

Metode operasi ini juga dapat disarankan pada orang yang memiliki masalah kesehatan serius akibat obesitas.

Baca Juga: Dulu Dijuluki Anak Tergemuk di Dunia, Setelah Kurus Kini Arya Permana Ingin Jadi Pemain Bola dan Pilot

Melalui operasi ini, rongga lambung yang terlanjur ‘melar’ atau berukuran besar karena terlalu banyaknya asupan makanan seseorang, diperkecil dengan melakukan tindakan medis.

Rongga lambung yang lebih kecil membuat seseorang mudah merasa kenyang sehingga ia tak lagi sibuk mencari-cari makanan karena rasa laparnya pun berkurang.

Kinerja lambung untuk mencerna juga dioptimalkan sehingga makanan yang masuk akan diolah perlahan dan berefek pada rasa kenyang lebih lama meski porsi makannya dikurangi.

Operasi bariatrik dapat turut menurunkan banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat.

Operasi ini juga dapat meningkatkan fungsi fisik dan suasana hati, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Namun perlu diperhatikan, kalau setiap tindakan operasi memiliki efek samping pada tubuh.

Operasi bariatrik menurut para ahli dapat menyebabkan efek samping baik secara langsung pasca operasi atau beberapa waktu setelahnya.

Efek samping yang ditimbulkan dapat berupa infeksi, diare, kekurangan nutrisi, batu empedu, bahkan hernia.

Baca Juga : Arya Permana dan Anak-anak Tergemuk di Dunia

Banyak juga orang yang menjalani operasi berhasil menurunkan berat badannya dengan cepat.

Namun tak jarang pula mereka yang berhasil turun tetapi berat badannya kembali seperti semula beberapa saat kemudian.

Perlu diketahui, penurunan berat badan Arya pun tidak hanya dikarenakan operasi ini.

Arya juga dibantu untuk mengurangi porsi dan mengganti pola makanannya yang tidak sehat.

Ahli gizi memasukkan banyak kombinasi buah dan sayuran bergizi pada asupan makanan yang wajib Arya konsumsi sehari-hari.

Selain itu Arya juga melakukan olahraga intensif dibantu penggiat fitness Ade Rai untuk membantu menemukan pola olahraga yang tepat dan memudahkannya dalam beraktivitas sedikit demi sedikit.

 

(Farida Farhan/Nita Febriani)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobot Turun dari 192 Kg Jadi 85 Kg, Arya Akan Jalani Operasi Gelambir" dan di Nakita.Id dengan judul "Operasi Bariatrik yang Bantu Arya Turunkan Berat Badan Hingga 100 Kg".

Baca Juga : Arya Permana, Bocah Berbobot 189,5 Kg yang Gemar Konsumsi Mi Instan