Walau Ada Pisau Sedalam 25 cm yang Menancap di Wajahnya, Remaja Ini Masih Bisa Berlari Untuk Meminta Bantuan

Mentari DP

Penulis

Meski pisau tersebut menancap di wajahnya Eli masih sanggup berlari, dia menuju ibunya dan meminta bantuan kepadanya.

Intisari-online.com - Di dunia ini, banyak sekali kisah-kisah ajaib bagaimana seseorang selamat dari kejadian paling tragis dalam hidupnya.

Termasuk kisah satu ini, seperti dikutip dari All That Intersesting Selasa (18/6/19) seorang remaja selamat dari maut usai mengalami peristiwa paling tragis dalam hidupnya.

Dia adalah Eli Greeg.

Eli merupakan seorang ramaja yang berlari ketika sebilah pisau menancap tepat di wajahnya dan menghunus sedalam 25 cm di sebelah kanan pipinya.

Baca Juga: Ade Rai Sebut Agung Hercules Masih Merokok Walau Rajin Olahraga: Perbedaan Paru-paru Perokok vs Non-Perokok Ini Akan Bikin Anda Berpikir Ulang untuk Merokok

Meski pisau tersebut menancap di wajahnya Eli masih sanggup berlari, dia menuju ibunya dan meminta bantuan kepadanya.

Kemuidan, dia dibawa ke rumah sakit bersama dengan keluarganya dan nasibnya sungguh malang.

Dokter menyebutkan bahwa peluangnya untuk bertahan hidup tipis.

Namun sekali lagi, keberuntungan masih miliknya Eli selamat dari kondisi di mana dia divonis akan meninggal.

Ibu Eli, Jimmy Russell yang berada di rumahnya di Bourbon Country, menceritakan bagaimana kisah Eli selamat dari maut.

Pada mulanya, saat dia berada di rumah dia mendengar teriakan dari anak lelakinya yang bermain di luar rumah.

Baca Juga: Bocah Ini Tewas Akibat Keseringan Menghirup Lem, Rupanya Menghirup Lem Bisa Sebabkan Kerusakan Otak

Kemudian dia datang ke rumah membuka pintu dengan wajah berdarah-darah, "Dia memiliki sepotong logam di wajahnya, dan itu sangat mengejutkan," kata Russell.

"Itu instan, saya berkata 'ya Tuhan' ini sangat buruk," Russell berkata.

"Aku bahkan tidah tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, dan pada titik ini itu sangat menakutkan," tambahnya.

Rupanya Eli bermain permainan kuda yang melibatkan pisau sungguhan, ketika dia secara tidak sengaja jatuh.

Pisau itu menancap tepat di wajahnya dan menghentikan arteri karotisnya.

Sementara itu saat dibawa ke rumah sakit dokter dengan pelan-pelan melepaskan pisau tersebut, sambil menyeka luka di wajahnya.

Prosesnya tidak mudah, perlu kesiapan dan jika salah sedikit nyawanya bisa terancam.

Ambulans yang menghantarkan Eli ke rumah sakit anak-anak menyadari perlunya seorang spesialis.

Baca Juga: Bikin Teringat Pada Mantan Suami, Ibu dan Pacar Lesbinya Mutilasi Organ Intim Putranya Sebelum Membunuhnya

Bahaya yang mungkin bisa menimpanya adalah stroke atau pendarahan besar yang membahayakan hidup Eli.

Dr. Koji Ebersole dan timnya di University of Kansas Heatlh System tahu persis apa yang harus dilakukan.

"Itu mungkin memiliki kekuatan lebih dari satu pon di atasnya dan dia selamat dari insiden itu," kata Ebesole.

Karena banyak sedikit saja robekan dan luka di arteri akan menyebabkan pendarahan hebat, mereka harus memastikan suplai darah ke area tersebut supaya tetap konstan.

Para ahli memutuskan untuk membawa catok untuk mendapatkan pegangan yang tepat untuk pisau, sambil menariknya keluar.

Kini, Eli yang dalam kondisi sekarat telah berhasil disembuhkan, dengan pengobatan modern mereka menyelesaikan prosedur tanpa hambatan.

Eli sekarang kembali normal dan kini sedang melakukan pemulihan dengan terus meminum obat antibiotik.

Baca Juga: Kisah Paidi, Mantan Pemulung yang Berhasil Berangkatkan Umroh Orang Sekampung Hanya Dengan Bisnis Umbi Porang

Artikel Terkait