Find Us On Social Media :

Sandra Dewi Hamil Anak Kedua dan Anak Pertamanya Semakin Manja: Ini Cara Atasi Kakak yang Cemburu pada Adik Bayinya

By Mentari DP, Rabu, 19 Juni 2019 | 10:30 WIB

Sandra Dewi hamil anak kedua dan anak pertamanya semakin manja.

Intisari-Online.com – Kabar baik datang dari artis cantik Indonesia, Sandra Dewi.

Diketahui, Sandra Dewi resmi menikah dengan Harvey Moeis pada tahun 2016 lalu.

Tak lama setelah itu, pasangan ini dikarunia anak pertama yang diberi nama Raphael Moeis.

Di usia Raphael Moeis yang baru mencapai 2 tahun, Sandra Dewi mengabarkan bahwa dia tengah hamil anak keduanya.

Baca Juga: Richard Kyle Pernah Pacaran 6 Tahun Tapi Tunangannya Sama Jessica Iskandar: Kata Ahli Soal Fenomena Pacaran Lama Tapi Tak Berakhir Pernikahan

Awalnya labar kehamilan Sandra Dewi memang sempat simpang siur. Namun, pada akhirnya dia membenarkan kehamilannya.

Saat sedang berlibur di Melbourne, Australia Sandra membagikan momen liburan keluarga kecilnya dan menulis caption perihal kehamilannya.

Ternyata Sandra Dewi memang telah hamil memasuki bulan ke-6.

Netizen pun memberi ucapan selamat.

Namun Sandra Dewi juga mengungkapkan bahwa terjadi perubahan sikap dari Raphael Moeis yang akan menjadi seorang kakak.

Diketahui kedatangan anak kedua di antara sebuah keluarga membuat kebahagiaan terasa semakin sempurna.

Namun, sepertinya bagi si kakak yang masih batita tidak seperti itu situasinya. Ia justru cemburu pada sang adik bayi karena merasa Ibu lebih menyayanginya.

Jika berlanjut, si batita bisa-bisa tidak menyukai dan menjauhi adik bayi.

Lalu bagaimana cara mengatasi batita yang cemburu pada adik bayinya?

Ini langkah tepatnya seperti dilansir dari nakita.grid.id pada Rabu (19/6/2019).

Menurut Leon Hoffman, MD, Direktur The Pacella Parent Child Center di New York Psychoanalytic Society & Institute, kecemburuan terhadap bayi, terutama bayi baru lahir dapat dilihat dari sisi yang berbeda.

Akibat perhatian Ibu kini lebih tertuju pada bayi, si batita jadi tidak mau berada di dekat adiknya.

Baca Juga: PNS yang Hina Profesi Pembantu di Status Facebook: ‘Mohon Maaf Tapi Akun Facebook Saya Dibajak Orang'

 

Di sisi lain, si batita mau dekat dengan adik bayi, tetapi bisa saja ia memeluknya terlalu keras. 

Untuk mencegah kecemburuan ini berlanjut, penting bagi Ibu untuk menanamkan rasa percaya pada batita bahwa Ibu dan Ayah tetap menyayanginya seperti sedia kala.

Cara terbaiknya adalah dengan memberikan bukti.

Berikut adalah cara untuk membuat batita merasa dicintai layaknya sang adik, sehingga kecemburuan pun hilang.

Jelaskan apa saja yang bayi butuhkan

Sebelum bayi lahir untuk menyempurnakan hidup Ibu, si batita menjadi satu-satunya anak yang Ibu perhatikan.

Sekarang, ia harus berbagi perhatian dengan adiknya. Hal ini bisa membuat kakak frustrasi serta rewel.

Cara mengatasinya, biarkan ia tahu bahwa Ibu mencintainya sama seperti Ibu mencintai adik kecil.

Misalnya dengan sering-sering memeluk dan memberi respons positif saat berinteraksi dengan si batita.

Berikan ia pengertian: di usianya yang masih sangat kecil, bayi memerlukan Ibunya untuk menggendong, menyusui, dan sebagainya.

Ini akan membuat kakak batita tetap merasa istimewa.

Ajarkan kelembutan

Kadang-kadang anak yang lebih tua bisa menjadi sedikit kasar pada bayi, karena ia belum bisa mengontrol gerakannya dan belum menyadari betapa rapuh bayi yang baru lahir.

Bantulah anak memahami bahwa adiknya masih terlalu kecil untuk bermain bersamanya sekarang, tapi Ibu bisa membiarkannya memegang jari-jari adik bayi.

 

Baca Juga: PNS yang Hina Profesi Pembantu di Status Facebook: ‘Mohon Maaf Tapi Akun Facebook Saya Dibajak Orang'

 

Kenalkan anak untuk bermain dengan lembut.

Pertama-tama Ibu bisa memberi contoh dengan menggunakan boneka agar ia tahu bagaimana seharusnya memperlakukan bayi dengan lembut agar anak bisa memahaminya.

Buatlah batita merasa penting

Penting untuk membuat anak tahu betapa krusialnya peran seorang kakak.

Biarkan anak terlibat dalam berbagai aktivitas Ibu bersama bayi; ajarkan padanya bagaimana membantu membawakan popok, mengambilkan baju, atau mengusap-usap rambutnya saat sedang menyusu.

Selalu ceritakan betapa beruntungnya si adik bayi karena memiliki kakak yang begitu baik.

Anak akan merasa senang dekat dengan bayi atau membiarkan bayi duduk di pangkuannya untuk membentuk ikatan batin keduanya.

Merencanakan satu-satu waktu

Anak batita merindukan waktu di mana ia selalu menjadi prioritas utama bagi Ibu.

Sebaiknya, Ibu selalu punya waktu berkualitas bersama si batita dengan menemaninya bermain, berpelukan, atau membacakan buku cerita agar emosinya tetap terjaga dan anak merasa bahagia. 

Itulah langkah mudah namun efektif menangani batita yang cemburu pada adik bayi. (Avrizella Quenda)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Begini Menangani Batita yang Cemburu pada Adik Bayi”)

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil Bayi Kembar: Ini 7 Solusi Untuk Mengasuh Anak Kembar