Viral Maskapai China Airlines Layani Rute Jakarta-Makassar yang Dianggap Langgar Aturan, Benarkah Demikian?

Ade S

Penulis

Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya kabar tentang maskapai China Airlines melayani penerbangan Jakarta-Makassar.

Intisari-Online.com -Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya kabar tentangmaskapai China Airlines melayani penerbangan Jakarta-Makassar.

Penerbangan tersebut berlangsung dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ke Bandara Sultan Hasanudin, Makassar.

Jika merujuk padaUndang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang dijelaskan pada pasal 108, maka hal tersebut bisa dianggap melanggar aturan.

Baca Juga: Buka Rute Indonesia, Maskapai Pramugari Berbikini asal Vietnam: Kami Tak Akan Pakai Bikini di Indonesia

Sebab, pada ayat 2 dalam pasal tersebut disebutkan bahwa badan usaha angkutan udara niaga nasional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 seluruh atau sebagian besar modalnya, harus dimiliki oleh badan hukum Indonesia atau warga negara Indonesia.

Lalu, benarkah kabar yang sudah kadungviral tersebut?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan membantahnya.

Baca Juga: Tiket Pesawat Melambung: Ini 8 Trik Jitu Dapatkan Tiket dengan Harga Supermurah, Bocoran Pegawai Maskapai Penerbangan

Menurut dia, maskapai asal negara Tirai Bambu itu hanya melayani penerbangan dari kota di China menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Untuk penerbangan lanjutannya tetap dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia.

Sebab, Garuda Indonesia sebagai anggota Sky Team mempunyai kerja sama dengan China Airlines.

" Penerbangan dari rute internasional itu kerjasama dengan Garuda, itu kerjasama di domestiknya. Indonesia juga kerjasma dengan China, dia bisa memanfaatkan rute Garuda," ujar Hengki di Kemenhub, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Baca Juga: Dapat Suara Terbanyak dari Wisatawan, AirAsia Jadi Maskapai Penerbangan Murah Terbaik Dunia!

"Karena udah ada MoU dengan China Airlines, dia hanya bisa menjual market, tapi penerbangan domestik nasional itu (tetap dilayani) Garuda," sambungnya.

Hengki menjelaskan, hal tersebut wajar terjadi di industri penerbangan. Menurut dia hal itu merupakan business to business antar maskapai penerbangan.

"Itu adalah praktik yang lazim, itu sudah diumumkan oleh maskapainya, ada code sharing sekalian promosi kan," kata Hengki.

Baca Juga: Pegawainya Tertawakan Penumpangnya yang Bernama Abcde, Maskapai Southwest Harus Lakukan Ini

(Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Bantah Kabar China Airlines Layani Penerbangan Jakarta-Makassar".

Baca Juga: Penumpang Garuda Kehilangan Uang di Bagasi, Angkasa Pura II: Yang Bertanggung Jawab, Ya, Maskapai

Artikel Terkait