Penulis
Intisari-online.com - Kemuculan simbol segitiga mata satu atau lebih sering disebut dengan Illuminati, mendadak menjadi perbincangan publik.
Hal itu terjadi setelah Rahmat Baequni mengidentikan bentuk bangunan karya Gubernur Jabar Ridwan Kamil, den simbol Illuminati.
Hasilnya Ridwan Kamil, beserta dengan Rahmat Baequni beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan, untuk menyelesaikan perkara ini.
Namun, jika berbicara menyoal Illuminati memangnya bagaimana pengaruh simbol ini pada agama?
Melansir BBC, kisah ini sebenarnya sudah menjadi polemik sepanjang 200 tahun lalu sejak Illuminati dibentuk untuk menentang pengaruh agama pada kehidupan sehari-hari.
Terlepas dari benar atau tidaknya kelompok ini, sejauh ini sudah menjadi salah satu obyek konspirasi terpanas sepanjang masa.
Tidak mudah untuk membuktikan keberadaan kelompok ini, meski menjadi obyek terpanas dan belum bisa dipercaya kenyataannya banyak orang percaya pada kelompok ini.
Menurut BBC, menjelasakan segelintir keberadaan kelompok tersembunyi Illuminati ini.
Mereka berasal dari berbagai tempat di Prancis, Inggris dan banyak lagi namun yang jelas pertemuan mereka beraka di Kota Ingolstadt, di Eropa.
Kota yang merupakan lahirnya kelompok Illuminati, yang menjadi mitos dan obyek dalam teori konspirasi.
Illuminati didirikan oleh seorang Profesor Hukum di Universitas Ingolsadt, Adam Weishaupt pada 1 Mei 1776.
Organisasi rahasia ini didirikan untuk melawan pengaruh agama pada kehidupan masyarakat.
Illuminati menentang penyalahgunaan kekuasaan pemerintah, Weishaupt mengharapkan pemerintah memberikan ruang bebas berpendapat kepada masyarakat.
Terinspirasi dari kelompok Freemasons, Weishaupt meyakini bahwa masyarakat bisa bebas dan tidak terpaku pada standart moral yang ditentukan agama.
Kemudian, dia mencerahkan mahasiswa terbaiknya dengan ideologi Illuminati yang radikal, dan berkembang menjadi kelompok informan untuk melaporkan sejumlah tingkah laku korup pejabat, pemerintah, dan tokoh agama.
Hingga akhirnya kelompok ini memiliki 2.000 pengikut, tersebar di Bavaria, Prancis, Hungaria, Italia dan Polandia.
Ironisnya, sedikitpun jejak dan warisan Illuminati tidak pernah diketahui oleh penduduk di kota kelahirannya.
Kehairan Illuminati ingin membawa kekacauan kembali ke masyarakat untuk mengguncang segala sesuatu dengan menyebarkan disinformasi.
Baca Juga: 3 Hal Ajaib yang Terjadi Jika Mengonsumsi Timun, Tapi Perhatikan Dulu Cara Memilih Timun Ini!
Sejauh itu, misi lain dari Weishaupt adalah dia ingin melanjutkan ordo Qabala putih, yang menekankan misi politik disamping itu dalam menyebarkan paham menyembah Lucifer.
Mereka merusumkan misi Qabala dalam menentukan arah peradaban manusia untuk menuju "tatanan dunia baru" dengan pemerintahan satu dunia.
Dengan cara menghapuskan semua agama yang ada, dan setelah ditelusuri. Peneliti menyebut orhanisasi ini berasal dari kelompok rahasia Yahudi yang bergerak di bawah tanah.
Secara kesimpulan, kelompok ini menjadi bahaya bagi semua agama karena dalam teori konsiprasi yang beredar.
Orang-orang penting yang sebagian besar berpengaruh di dunia, konon adalah pengkut Iluminati menurut teori konspirasi yang berkembang terlepas dari benar atau tidaknya.
Konon, mereka bisa mengatur dan mengendalikan pola pikir masyarakat dan membawa pada penghapusan agama dan menyatukannya dibawah satu payung Zionis.