Caleg Gagal Bongkar Paksa 4 Makam Keluarganya Sendiri karena Tak Dapat Dukungan saat Pemilu 2019

Ade S

Penulis

Caleg gagal asal Takalar, Sulawesi Selatan, membongkar 4 makam keluarga setelah dirinya dinyatakan gagal dalam Pemilu 2019.

Intisari-Online.com -Kisah-kisah tentang para calon anggota legislatif yang tak berhasil meraih banyak suara atau sering disebut dengan caleg gagal kembali muncul.

Kali ini kisah caleg gagal berasal dari Takalar, Sulawesi Selatan, yang videonyaviraldi media sosial.

Caleg gagal ini berulah setelah KPU menetapkan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Caleg Gagal 'Curhat' Setelah Shalat Jumat, Warga Kompak Keluar Masjid Lalu Kembalikan Karpet dari Caleg

Seperti dilansir Wartakotalive.com dari Instragram Makassar_iinfo, Caleg dari Dapil 1 Takalar yang mencakup Polut, Polsel dan Paltassang ini kecewa karena tidak dapat dukungan penuh dari keluarga Daeng Ngampa di Kelurahan Pattene.

Saking kesalnya oknum caleg gagal itu sampai tega minta 4 makam milik keluarga Daeng Ngampa dipindahkan dari tempat pekuburan yang diduga milik caleg tersebut.

Diketahui makam 4 orang dari keluarga Daeng Ngampa itu sudah puluhan tahun dimakamkan di pemakaman lingkungan Pangkarode Kelurahan Pattene Kecamatan Polsel Kabupaten Takalar.

Baca Juga: Kisah Pemilu 2014: Caleg Gagal Ingin Jual Ginjal Demi Bayar Utang Kampanye Rp420 juta

Terpaksa ahli waris dari keluarga Daeng Ngampa memindahkan keempat makam tersebut.

Keterangan salah seorang keluarga yang makamnya dibongkar, Muhammad Rusli Ronrong, mengungkapkan jika sang Caleg bersama istrinya mendatangi rumah kakaknya Daeng Ngampa, namun sang pemilik rumah tidak ada di tempat.

"Kebetulan saya ada di situ dan istri dari sang Caleg gagal mengatakan, beri tahu Dg Ngampa, suruh pindahkan itu kuburan istrinya yaitu Dg lebong ketempatnya Haji Bonto karna Dg Ngampa Tidak napilih suamiku," ujar Muhammad Rusli, Minggu, (9/6/2019).

Baca Juga: Kisah Pemilu 2014: Caleg Gagal Alami Stres, Bahkan Ada yang Bunuh Diri

Daeng Ronrong juga sangat menyayangkan sikap caleg tersebut, karena hanya beda pilihan kenapa orang sudah puluhan tahun meninggal bahkan tubuhnya sudah hancur di makan tanah kok dikait- kaitkan dengan politik.

"Terus terang saya ini timnya si Caleg, tapi saya sangat kecewa karna hanya beda pilihan keluarga kami yang sudah meninggal jadi korban kejamnya politik,"ungkap Daeng Ronrong.

Masing-masing kuburan tersebut dipindahkan ke tanah keluarga besar Abdul Rauf Daeng Ngampa tidak jauh dari pemakaman sebelumnya.

(Dian Anditya Mutiara)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Didukung Keluarga, Oknum Caleg ini Paksa Bongkar 4 Makam Keluarga untuk Dipindahkan.

Baca Juga: Kisah Pemilu 2014: Caleg Gagal Curi Kotak Suara, Juga Tarik Bantuan untuk Mushola

Artikel Terkait