Benarkah Cairan Pembersih Tangan Efektif dalam Membunuh Bakteri?

Mentari DP

Penulis

Pembersih tangan menjadi salah satu pilihan untuk menjaga tangan kita tetap bersih. Tapi, benarkah pembersih tangan efektif membunuh bakteri?

Intisari-Online.com – Kita pasti sudah sering kali dinasihati sejak kecil, bahwa selalu mencuci tangan untuk menghindari sakit.

Namun, sekarang pembersih tangan menjadi salah satu pilihan untuk menjaga tangan kita tetap bersih, bahkan ketika kita sedang bepergian.

Cairan pembersih tangan selalu tampil dengan aroma yang menarik, bentuk botol yang menyenangkan, dan sering dipasarkan untuk anak-anak.

Tapi, apakah pembersih tangan itu aman digunakan? Inilah yang perlu kita ketahui.

Baca Juga: Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Jarang Mencuci Tangan

Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa tidak semua pembersih tangan dibuat sama.

Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), penting untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Jenis pembersih tangan tidak hanya lebih efektif dalam membunuh kuman.

Tetapi pembersih berbasis non-alkohol sebenarnya dapat berbahaya dan dapat menyebabkan kuman mengembangkan resistensi terhadap sanitasi.

Namun, hindari pembersih tangan yang mengandung triclosan, bahan sintetis yang ditambahkan ke banyak produk antibakteri.

FDA mengingatkan bahwa dosis tinggi triclosan dikaitkan dengan penurunan kadar beberapa hormon tiroid, dan mungkin berkontribusi membuat bakteri resisten terhadap antibiotik.

Baca Juga: Mana yang Lebih Efektif Membunuh Kuman Cairan Pembersih Tangan atau Mencuci Tangan dengan Sabun?

Lalu, apakah pembersih tangan dapat mencegah penyakit?

Pembersih tangan tidak dapat menghilangkan bakteri jika Anda tidak menggunakannya dengan benar.

Ingatlah untuk menggunakan jumlah pembersih yang tepat, kemudian menggosoknya ke semua permukaan tangan, dan biarkan produk itu mengering.

Jangan menggunakan lap tangan atau membilasnya setelah memakai produk pembersih tangan.

Ketika digunakan dengan benar, pembersih tangan berbahan dasar alkohol mampu membunuh setidaknya 99,9 persen virus, jamur, dan bakteri.

Jadi, setelah Anda menyentuh pegangan tangga atau pegangan keranjang belanja, menggunakan pembersih tangan dapat membantu Anda menghindari virus flu.

Baca Juga: Kisah Tragis Mantri Patra, Tetap Mengabdi di Pedalaman Meski Ditinggal Rekan-rekannya Sampai Ia Menghembuskan Napas Terakhirnya

Tetapi perlu diingat, orang sering terkena virus setelah menghirup sebaran virus di udara, dan sayangnya, pembersih tangan tidak dapat membantu Anda dengan itu.

Mana yang lebih efektif, pembersih tangan atau mencuci tangandengan sabun dan air?

Meskipun mungkin kita merasa bahwa pembersih tangan adalah cara terbaik dan paling efektif untuk membersihkan tangan Anda, kenyataannya adalah, tidak ada yang mengalahkan sabun dan air biasa.

CDC mengatakan, seperti dilansir dari laman Reader’s Digest, cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko sakit adalah dengan mencuci tangan secara teratur, jika memungkinkan.

Usahakan untuk hanya menggunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak dapat dijangkau, seperti ketika Anda berada di dalam mobil, ketika Anda berbelanja atau di bioskop atau konser.

Juga perlu diingat bahwa pembersih tangan tidak boleh digunakan setelah Anda menangani bahan kimia atau ketika tangan tampak kotor. Dalam kasus ini gunakan sabun dan air.

Baca Juga: Bahayakah Penggunaan Mesin Pengering Setelah Mencuci Tangan?

Artikel Terkait