Find Us On Social Media :

Copot Rem Depan dan Pakai Ini, Nyawa Sepasang Kekasih Nyaris Terenggut saat Lalui Turunan Legendaris di Mojokerto Ini

By Ade S, Selasa, 11 Juni 2019 | 16:15 WIB

Nekat copot rem depan, motor ini alami kecelekaan di turunan Gotean.

Intisari-Online.com - Salah satu momen yang rutin dilakukan saat libut lebaran adalah bepergian bersama keluarga, baik untuk silaturahmi atau liburan.

Salah satu kendaran yang umum digunakan, selain mobil, adalah sepedar motor.

Sayangnya, terkadang, banyak pengendara motor yang tak memerhatikan keamanan dan keselamatan saat berkendara.

Alhasil, jika kondisi kendaraan itu tidak prima Anda bisa mengalami masalah, termasuk kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Sedikit Lagi Sampai Rumah, Pemudik Ini Alami Kecelakaan dan Meninggal, Kekasihnya Unggah Pesan Mengharukan

Salah satu yang lagi viral di media sosial, yaitu terkait peristiwa kecelakaan di turunan Gotean, Pacet, Mojokerto.

Sepasang kekasih yang mengendarai Honda CB150RR menjadi korban rem blong turunan legendaris itu.

Beruntung nyawa kedua orang masih bisa terselamatkan berkat karung pasir penyelamat yang disediakan masyarakat sekitar.

Kejadian itu bisa viral karena pemilik motor ternyata sudah mengesampingkan sistem pengereman ban depan dan melakukan modifikasi, yaitu menggunakan ban berukuran kecil atau lebih dikenal dengan sebutan ban cacing.

Baca Juga: Istrinya Tewas dalam Kecelakaan, Pria 4 Anak Ini Nikahi Tikus yang Ditemuinya di Depan Pintu

Sontak melihat kondisi motor sport itu, warga net tidak heran apabila sepasang kekasih itu mengalami masalah saat turunan yang sudah memakan banyak korban.

Rem Depan Blong Penyebab Gagalnya Rossi di Kualifikasi

Tren modifikasi dengan mencopot rem depan dikatakan sudah mewabah di kalangan penggemar drag race.

Alasannya untuk mengurangi beban motor dan dapat melaju dengan lebih cepat.

Namun modifikasi itu saat digunakan harian menjadi senjata makan tuan.

Instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Drive Labs (RDL) Andry Berlianto menjelaskan, bagi pemilik motor seperti itu ada baiknya berpikir ulang untuk membawa motornya dalam perjalanan luar kota atau tempat-tempat dengan turunan tajam.

“Mencopot rem depan itu modifikasi yang sangat berbahaya. Baiknya motor yang tidak dalam kondisi standar tidak digunakan dalam perjalanan ke berbagai tempat karena dapat membahayakan diri sendiri dan penumpang juga orang lain seperti kasus ini,” ucap Andry yang dihubungi Senin (10/6/2019).

Baca Juga: 5 Cara Menolong Korban Saat Melihat Kecelakaan di Mudik Lebaran

Andry mengingatkan modifikasi yang dicontohkan dalam kasus rem blong tersebut ada baiknya tidak diikuti.

Mengubah motor seperti itu juga dapat melanggar hukum karena tidak sesuai aturan dan bisa berujung kecelakaan.

(Setyo Adi Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemotor Ini Kecelakaan Akibat Mencopot Rem Depan".

Baca Juga: Saksi Mata: Kematian Putri Diana Bukanlah Kecelakaan Mobil Semata!