Find Us On Social Media :

Sering Menatap Ponsel dengan Kecerahan Maksimal, Inilah Perubahan yang Terjadi pada Mata Bocah 2 Tahun Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 10 Juni 2019 | 18:00 WIB

Seorang anak keseringan menatap layar ponsel.

Intisari-Online.com - Tampaknya ponsel sudah bukan lagi kebutuhan untuk orang-orang tua saja yang menginginkan kemudahan dalam berkomunikasi.

Hal itu karena sebagian besar anak-anak kini juga memiliki smartphone, meskipun tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi.

Namun, tahukah Anda bahwa ponsel ini sebenarnya menyimpan bahaya jika digunakan terlalu sering?

Misalnya saja, kecerahan layar dalam ponsel cerdas saat ini mengandung radiasi yang bisa mengganggu penglihatan.

Baca Juga: 7 Kesalahan Dalam Menggunakan Kulkas, Nomor 1 dan 2 Selalu Kita Lakukan

Dampaknya juga bisa berakibat fatal seperti kisah berikut ini misalnya.

Melansir dari World of Buzz pada Senin (10/6/2019), seorang gadis kecil diidentifikasi sebagai Xiao Man dari Jiangsu, Tiongkok didiagnosis menderita penyakit mata.

Rupanya hal tersebut dipicu karena kebiasaanya menggunakan smartphone.

Orang tuanya mendapati Xiao Man sering menggunakan smartphone-nya selama berjam-jam, dan hal itu sudah berlangsung selama 1 tahun.

Baca Juga: (Video) Sekelompok Orang Temukan Burung Emu Terjebak di Pagar Kawat, Bukan Diselamatkan, Justru Ini yang Mereka Lakukan

Xiao Man yang kini berusia 2 tahun sering bermain ponsel dengan kecerahan layar maksimal, dan kebiasaan menyipitkan mata hingga mengerutkan kening.

Kebiasaan buruk ini dipicu karena kecerahan layar yang tajam membuat matanya tidak tahan dengan radiasi yang dipancarkan.

Namun, Xiao Man justru terus-terusan melakukan kebiasaan tersebut. Awalnya orang tuanya juga biasa saja dan menganggapnya tidak berbahaya.

Hingga suatu ketika Xiao Man merasakan matanya sakit dan setelah melakukan check up, terkejut bahwa Xiao Man mengalami rabun jauh 900 derajat.

Baca Juga: Diduga Terinspirasi Film James Bond, Kim Jong Un Eksekusi Seorang Ajudan dengan Melemparnya Ke Tangki Berisi Piranha

Dokter bahkan mengatakan, penyakit ini terlalu muda untuk seorang bocah yang baru berusia 2 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa radiasi sinar biru yang dipancarkan oleh layar ponsel memang berbahaya.

Menurut panduan dokter, mereka yang berusia tiga dan enam tahun hanya boleh menggunakan ponsel cerdas setidaknya 30 menit setiap hari.

Dokter juga menambahkan bahwa orang tua harus lebih waspada ketika seorang anak keseringan menatap layar ponsel, karena bisa jadi hal itu akan membahayakan mata si anak.

Baca Juga: Dinosaurus Sayap Kelelawar, Dinosaurus Baru yang Memiliki Ukuran Seperti Burung Murai