Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Diabetes: Ini Gejala Kadar Gula Tinggi yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Sering Kencing

Mentari DP

Penulis

Ayah Dewi Persik, Mochammad Aidil, meninggal dunia. Setelah sudah lama berjuang melawan penyakit gula darah atau diabetes.

Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari salah satu penyanyi dangdut Indonesia, Dewi Persik.

Pada Minggu (9/6/2019), ayah Dewi Perssik, Mochammad Aidil, meninggal dunia.

Dilansir dari tribunnews.com pada Minggu (9/6/2019), Aidil sudah lama berjuang melawan penyakit gula darah atau diabetes atau kencing manis.

Dan dikabarkan Aidil meninggal setelah mengalami komplikasi dari penyakit diabetes yang dideritanya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Saldo Rekening dan Isi Brankasnya: Orang yang Benar-benar Kaya Justru Tidak Suka Pamer Harta, Ini Alasannya

Seperti diketahui bersama, naiknya kadar gula darah dalam tubuh menjadi pemicu penyakit kronis, seperti diabetes.

Hal itu disebabkan beragam faktor, seperti makan makanan yang tidak sehat, kurangnya olahraga, dan terlalu stres.

Untuk menurunkan kadar gula, insulin menjadi solusi yang dipilih banyak orang.

Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa gejala awal naiknya kadar gula darah.

Perhatikan gejala berikut ini Anda karena bisa saja menandakan kadar gula tinggi.

Merasa lapar sepanjang waktu

Mungkin ada waktunya seseorang mengalami lapar di suatu kondisi setelah makan, namun perlu menjadi perhatian jika Anda merasa lapar sepanjang waktu.

Hal itu bisa jadi merupakan tanda tingginya kadar gula, jika demikian akan mencegah glukosa dilepaskan.

Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan dan terus meminta makanan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beri ‘Air Susu Ibu Tajir’ ke Anaknya: Ini Kandungan Gizi ASI yang Bisa Dukung Tumbuh Kembang Bayi

Merasa sangat lelah

Saat lelah, orang cenderung mengaitkannya dengan terlalu banyak aktivitas atau masalah lain seperti anemia.

Namun, hal ini bisa dialami oleh orang yang kadar gula darahnya tinggi.

Tubuh tidak mampu menyimpan dan menyerap glukosa dengan mumpuni sehingga energi tak dapat digunakan secara efisien.

Akibatmya, kita akan terus merasa lelah bahkan ketika tidak melakukan aktivitas apa pun.

Sering buang air kecil

Jika kita memilikigula darah yang sangat tinggi, ginjal akan mencoba menyeimbangkan konsentrasi glukosa dalam darah dan sel.

Yang terjadi selanjutnya, tubuh mencoba membawa konsentrasi gula ke dalam darah ke tingkat yang lebih normal, sehingga membuat kita menjadi sering buang air kecil.

Kehilangan berat badan dengan cepat

Jangan senang dulu jika Anda mengalami penurunan berat badan drastis, padahal tidak sedang rutin berolahraga dan menjalani program diet.

Bisa saja kadargula darah tinggi, dan tubuh kehilangan banyak cairan karena sering buang air kecil.

Baca Juga: Syahrini Ungkap Bahwa Dia Orang Kaya Lama Bukan OKB: Ini Bedanya Orang Kaya Baru dengan Orang Kaya Sejak Dulu

Penglihatan kabur

Penglihatan yang kabur disebabkan hasil dehidrasi dari naiknya gula darah.

Sel-sel mata menjadi tidak berfungsi dan kehilangan kemampuan untuk fokus dengan benar.

Mudah tersinggung

Lebih mudah merasa tersinggung karena alasan sepele, dan disertai gejala sebelumnya semakin memperjelas bahwa Anda mengalami kenaikan gula darah.

Dengan naiknyagula darah membuat seseorang mudah cemas, gampang tersinggung dan lama kelamaan depresi.

Otak membutuhkan pasokan glukosa yang memadai untuk bekerja dengan baik, jika hal itu mengalami perubahan tak heran jika suasana hati tiba-tiba memburuk.

Untuk itu jangan menunda memeriksakan diri ke dokter ya Anda jika mengalami salah satu atau bahkan beberapa gejala diatas supaya bisa ditangani lebih cepat. (Erinintyani Shabrina Ramadhini)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Cenderung Disepelekan, Tanda Ini Mengindikasikan Kadar Gula Tinggi")

Baca Juga: Gunung Agung Kembali Meletus: Menurut NASA, Jika Gunung Agung Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia

Artikel Terkait