Find Us On Social Media :

Kisah Haru Ani Yudhoyono Sebagai Istri Prajurit, Putar Otak dan Jualan Es untuk Tutupi Gaji SBY yang Tak Besar

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 2 Juni 2019 | 09:30 WIB

Diakuinya es itu laris manis. Uangnya kemudian digunakan untuk membeli telur, daging atau ikan guna menambah gizi anak-anak mereka.

Bukan hanya jatah susu kaleng yang tak direlakan SBY untuk keluarganya.

Tapi juga terkadang mengambil jatah makanan tambahan lalu dibawa pulang untuk disantap istri atau anaknya.

Jatah makan itu berupa satu cangkir kaleng bubur kacang hijau dari kantornya.

"Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang."

"Sampai di rumah, biasanya aku olah kembali dengan menambahkan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga," kisah Ibu Ani.

Begitupun untuk kebutuhan protein, jika mendapat jatah telur rebus, SBY tak langsung memakannya.

Seperti susu atau bubur kacang hijau, telur itu dibawanya pulang untuk diberikan pada Agus.

Melihat betapa perhatian dan bertanggungjawabnya SBY pada keluarga bahkan ketika dilanda kekurangan, Ibu Ani mengaku kadang tak kuasa membendung air mata.

Namun ia tak pernah menyesali keputusan hidupnya untuk menjadi istri seorang prajurit.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Ani Yudhoyono yang Menyentuh Hati Sebelum Meninggal, 'Akhirnya Bisa Menghirup Udara Segar'