Find Us On Social Media :

20 Tahun Mengaku Sebagai Pangeran Arab dan Hidup Mewah, Kedok Aslinya Terbongkar Karena Hal Sepele Ini

By Tatik Ariyani, Sabtu, 1 Juni 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi pangeran Arab

Kepribadiannya yang lain pertama kali muncul 10 kemudian ketika dia berusia 17 tahun.

Sejak itu, Gignac telah ditangkap dan dihukum beberapa kali karena penipuan, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan sang Pangeran Khalid gadungan.

Namun, penipuannya runtuh begitu saja ketika seorang pengembang real estate melihatnya makan masakan dari daging babi, yang terlarang bagi umat Muslim.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: 7 Potret Kesetiaan Annisa Pohan Selama Merawat Ibu Mertuanya

Pada November 2017, dia ditangkap dan didakwa dengan 18 tuduhan, termasuk penipuan dan pencurian identitas.

"Selama tiga dekade terakhir, Anthony Gignac telah menggambarkan dirinya sebagai Pangeran Saudi untuk memanipulasi, menjadikan korban, dan menipu banyak investor dari seluruh dunia," kata Jaksa AS Ariana Fajardo Orshan.

"Sebagai pemimpin skema penipuan internasional yang canggih, Gignac menggunakan personanya yang palsu untuk menjual harapan palsu," ujarnya.

Hakim Cecilia Altonaga menjatuhkan hukuman berat, dengan mengatakan kehidupan Gignac sebagai kejahatan mewah yang sangat luar biasa. (Veronika Yasinta)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehidupan Mewah Pangeran Arab Gadungan Berakhir Gara-gara Daging Babi"