'Salah Tusuk' Saat Transfusi Darah, Kaki Seorang Bayi Jadi Bengkak, Doketr dan Perawat Saling Menyalahkan

Ade S

Penulis

Kaki seorang bayi 4 bulan menjadi bengkak setelah jalani transfusi darah, tapi dokter maupun perawat tak ada yang mau mengaku salah.

Intisari-Online.Com -Kaki seorang bayi menjadi bengkak setelah menjalani transfusi darah.

Dilansir dari The Straits Times,kaki kiri bayi berusia empat bulan itu bengkak setelah menjalani transfusi darah di Rumah Sakit Penang (HPP) di Georgetown, Penang, Malaysia.

Muhammad Zain Al Fateh menjalani perawatan setelah dilaporkan mengalami tekanan darah rendah usai melakukan operasi hernia di rumah sakit pada pukul 3 sore waktu setempat.

Ayahnya, Muhammad Faizal Amri Abdul Ghani (26) mengatakan putranya lahir prematur di Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ), kemudian dipindah ke HPP setelah didiagnosis hernia.

Baca Juga: (Video) Hanya Dalam 2 Menit, Dokter Ini Bisa Betulkan Posisi Bayi Sungsang, Nyaris Tanpa Rasa Sakit

Akhirnya dilakukan transfusi darah pada pukul 7 malam dan menurut Abdul Ghani, tidak ada laporan atau pemberitahuan mengenai masalah selama putranya menjalani proses transfusi.

Tapi 5 jam kemudian, pada pukul 12 malam, barulah dokter memberi tahu bahwa perawat telah keliru memasukkan jarum ke dalam vena dan menyebabkan kaki anaknya membengkak.

Hal yang membuat keluarga si bayi menjadi kesal adalah tidak ada dari mereka yang mengaku salah, bahkan mereka saling menyalahkan di depan Abdul Ghani.

Dokter mengatakan perawat telah salah memasukkan jarum, sementara perawat mengatakan sebaliknya.

Akibat ini, kaki bayi yang menggembung itu harus dibedah untuk mengeluarkan darah beku.

Baca Juga: Kisah Bayi Kembar Tujuh Pertama di Dunia, Dulu Dikira Tak Bisa Selamat, Sekarang Begini Kondisi Mereka

Pihak rumah sakit dilaporkan mengatakan insiden itu terjadi karena bayi terus bergerak sehingga terjadi 'salah tusuk'.

“Rumah sakit mengklaim insiden itu terjadi karena pergerakan bayi.Padahal dia masih tak sadarkan diri setelah setelah operasi hernia," kata Abdul Ghani.

“Rumah sakit juga mengatakan kami dapat menuntut dalam waktu tiga tahun dari sekarang.Jadi saya akan mengajukan laporan polisi nanti dan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap Rumah Sakit Penang karena kelalaian,” tambahnya.

Baca Juga: Terlahir Tanpa Kulit dan Digambarkan Seperti 'Daging Mentah', Bayi Ini Secara Ajaib Bisa Bertahan Hidup

Sementara itu, direktur Departemen Kesehatan, Dr Wan Mansor Hamzah, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bayi itu sekarang stabil setelah menerima perawatan dan dimonitor dari waktu ke waktu.

“Pertemuan dengan orang tua untuk klarifikasi dilakukan hari ini.Mereka juga dapat menghubungi departemen kami atau manajemen rumah sakit jika mereka memiliki pertanyaan, ”katanya.

Kasus ini dilaporkan terjadi pada November 2018 lalu.

Artikel Terkait