Find Us On Social Media :

Jika Perang AS-Iran Terjadi, Justru China yang Akan Jadi Pemenang Sejati

By Tatik Ariyani, Kamis, 30 Mei 2019 | 12:00 WIB

Presiden China Xi Jinping

Intisari-Online.com - Hubungan AS dan China terus memburuk.

Dalam beberapa minggu terakhir saja, perundingan perdagangan keduanya telah gagal.

Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif barang-barang dari China, dan bahkan memerintahkan untuk membuat ponsel Huawei buatan China sebagai daftar hitam dari pembelian teknologi AS.

Di satu sisi AS mempersiapkan diri untuk menghadapi perang dagang dengan saingan terberatnya yakni China, di sisi lain AS juga harus memikirkan cara untuk mengalahkan ancaman dari Iran.

Baca Juga: Senapan SS4 Karya Anak Bangsa Berhasil Kalahkan AK-47 Rusia, Ini 4 Senjata Buatan Pindad yang Mendunia!

Beberapa hari terakhir, pemerintah AS mengerahkan sebuah kapal induk dan bomber B-52 ke Teluk Persia sebagai reaksi atas apa yang AS katakan sebagai ancaman Iran.

Bahkan AS juga telah menyiapkan rencana untuk mengerahkan hingga 120.000 pasukan ke wilayah tersebut.

Dilansir dari National Interest, meskipun krisis saat ini tampaknya merupakan hasil dari kecerdasan yang disalahtafsirkan, AS tetap didorong ke arah perang oleh obsesi irasional yang sudah berjalan lama dengan Iran.

Hal ini mendominasi pikiran beberapa penasihat terdekat Trump, yakni Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan Sekretaris Negara Mike Pompeo.

Baca Juga: Jangan Buka Kaca Mobil Saat Macet Mudik Nanti, Ini Alasannya!