Ayahnya juga ada di rumah pada saat itu, tetapi Stent mengatakan dia harus mengatakannya dengan hati-hati, karena tahu bahwa ayahnya akan bereaksi jauh lebih buruk daripada dia.
"Aku bilang, 'ngomong-ngomong, ada ular di kamarku'."
"Butuh waktu 15 menit baginya untuk tenang dan pada saat itu, ular itu telah menghilang, dan dia pikir aku sudah mengada-ada," katanya.
Begitu ayahnya tenang, mereka menghubungi penangkap ular lokal yang berhasil menemukan reptil itu lagi dan membawanya pergi.
Stent mengatakan pawang mengatakan kepadanya bahwa ular itu kemungkinan besar telah masuk ke rumah untuk menemukan tempat yang aman untuk mencerna makanan terakhirnya.
Diketahui beberapa jendela di rumahnya tidak memiliki penutup pelindung di luar kaca. Karena kejadian itu ibu Stent segera memperbaikinya.
"Aku punya flyscreen sekarang di setiap jendela di rumah. Saya menganggap flyscreen terlalu keren sebelumnya, tetapi sekarang tidak," ujarnya.
Baca Juga: Apakah Biduran itu Menular? Ini Jawaban Para Ahli