Untungnya, alat itu bekerja dan para peneliti menemukan cara baru untuk menghasilkan oksigen, sesuatu yang sangat penting untuk perjalanan jangka panjang di masa depan ke tempat-tempat seperti Mars.
Perangkat bekerja seperti akselerator partikel mini. Molekul karbon dioksida terionisasi, setelah elektron diambil.
Molekul, yang sekarang bermuatan listrik, dapat dipercepat menggunakan medan listrik, dan tabrakan akan memecah molekul secara terpisah melepaskan oksigen.
Meski begitu, perangkat ini tetap memiliki kelemahan, yaitu tidak efisien.
Untuk setiap 100 molekul karbon dioksida yang dipercepat, reaktor hanya menghasilkan satu atau dua molekul oksigen.
"Apakah ini perangkat akhir? Tidak. Apakah ini perangkat yang dapat menyelesaikan masalah dengan Mars? Tidak.
Tetapi itu adalah perangkat yang dapat melakukan sesuatu yang sangat sulit," kata Giapis.
"Kami melakukan beberapa hal gila dengan reaktor ini."
Kami berharap tim dan peneliti lain dapat menemukan cara untuk meningkatkan hasil perangkat, karena itu terdengar seperti teknologi yang fantastis.