Find Us On Social Media :

Seperti Sudah Mendarah Daging, Ini Alasan Mengapa Orang Hobi Bergosip

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 4 Juni 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi wanita sedang bergosip

Intisari-Online.Com - Tak hanya kaum perempuan, laki-laki juga suka bergosip. Semua orang melakukan gosip.

Gosip tak lepas dari kehidupan sehari-hari manusia bahkan sudah seperti mendarah daging.

Mungkin awalnya orang-orang berbicara satu sama lain untuk mendapat ide produktif atau berdiskusi mengenai sesuatu yang belum ada jawabannya dalam hidup.

Namun faktanya, kita semua lebih gemar membicarakan orang lain. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Social Psychological and Personality Science menjelaskan lebih mendalam tentang kebisaan ini.

Baca Juga: The Scold's Bridle, Kekang Besi dari Suami untuk Mempermalukan Istrinya yang Suka Gosip di Abad Pertengahan

Peneliti menemukan bahwa setiap orang setidaknya menghabiskan waktu 52 menit per hari untuk bergosip.

Banyak orang berbagi informasi tentang orang-orang yang tinggal di sekitar mereka. Menurut penulis studi, definisi gosip adalah membicarakan orang lain yang tidak hadir.

Maka, bergosip menurut definisi ini tidak harus tentang menyebarkan rumor jahat atau cerita memalukan, melainkan bisa sekadar berbagi informasi.

Kamu sudah bisa dikatakan bergosip ketika kamu mengatakan pada orang lain bahwa pekan depan sepupumu akan menikah, teman dekatmu memulai kerja baru, atau anak perempuanmu akan ikut perlombaan tari.

Studi terbaru ini menemhkan bahwa pada rata-rata 52 menit orang bergosip tersebut, di dalamnya juga termasuk berbagi detail-detail berbahaya tentang keseharian seseorang.

Kebiasaan bergosip ini ternyata memiliki alasan psikologis. Profesor psikologi dan neurosains di Duke University yang memiliki spesialisasi di bidang psikolog sosial dan personal, Mark Leary, PhD menjelaskan, bergosip adalah sebuah insting mendasar manusia.

Baca Juga: Jangan Pernah Berani Bergosip di Kota Ini, Sebab Bila Ketahuan Akan Didenda Uang Tunai dan Bersihkan Sampah