Intisari-Online.com – Kista Epidermoid (ep-ih-DUR-moid) adalah benjolan kecil yang bukan kanker di bawah kulit.
Mereka dapat muncul di mana saja pada kulit, tetapi paling umum pada wajah, leher, dan badan.
Sering kali, Anda menyamakan dengan bisul biasa, padahal ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Kista epidermoid tumbuh lambat dan seringkali tidak nyeri, sehingga jarang menyebabkan masalah atau memerlukan perawatan.
Baca Juga: 2 Tahun Tak Dapat Berhenti Anggukkan Kepala, Ternyata Ada Kista di Otak Anak 5 Tahun Ini
Anda mungkin memilih untuk mengangkat kista oleh dokter jika penampilannya mengganggu Anda atau jika terasa sakit, pecah atau terinfeksi. Tanda dan gejala kista epidermoid meliputi:
- Benjolan kecil bundar di bawah kulit, biasanya di wajah, leher, atau badan
- Titik hitam mungil menyumbat lubang pusat kista
- Bahan tebal, kuning, bau yang kadang mengalir dari kista
- Kemerahan, bengkak, dan nyeri di daerah itu, jika meradang atau terinfeksi
Kapan harus ke dokter Sebagian besar kista epidermoid tidak menyebabkan masalah atau membutuhkan perawatan. Temui dokter Anda jika Anda memiliki satu atau lebih yang:
Baca Juga: Apa Itu Kista Ginjal? Ini Gejala dan Penyebabnya yang Harus Anda Tahu
- Tumbuh dengan cepat
- Pecah atau menjadi menyakitkan atau terinfeksi
- Terjadi di tempat yang terus-menerus terganggu
- Memberi Anda alasan kosmetik
- Berada di lokasi yang tidak biasa, seperti jari dan kaki
Penyebab kista epidermoid
Permukaan kulit Anda (epidermis) terdiri dari lapisan sel pelindung yang tipis yang terus menerus diproduksi oleh tubuh Anda.
Kebanyakan kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel ini bergerak lebih dalam ke kulit Anda dan berkembang biak daripada mengelupas.
Baca Juga: Campurkan Bit dan Molase untuk Obat Tradisional Kista ovarium
Kadang kista terbentuk karena iritasi atau cedera pada kulit atau bagian yang paling dangkal dari folikel rambut. Sel-sel epidermis membentuk dinding kista dan kemudian mengeluarkan protein keratin ke bagian dalam.