Penulis
Intisari-online.com - Bagi masyarakat Indonesia, sebelum mulai melakukan ibadah puasa biasanya melakukan makan sahur.
Makan sahur dilakukan pada pukul setengah 4 pagi setidaknya sebelum subuh.
Tujuan utama sahur adalah pondasi utama untuk memulai puasa selama 12 jam lebih.
Maka pemilihan menu makanan juga sangat penting sebelum puasa dilakukan, karena hal itu akan memengaruhi energi saat berpuasa.
Juga beberapa orang menentukan kuat atau tidaknya puasa dari menu sahurnya, jika menunya sedikit terkadang saat puasa merasa lemas.
Namun sebenarnya bukan banyak atau tidaknya menu sahur yang dikonsumsi.
Melainkan jenis makanan yang dikonsumsi yang dapat membuat tubuh tidak kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam ini.
Ada beberapa jenis menu diyakini kurang cocok dikonsumsi pada saat sahur.
Bagi sebagian orang Indonesia, mengonsumsi teh hangat saat buka puasa atau sahur adalah hal biasa.
Namun ternyata beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa teh membuat haus jika sering diminum.
Setelah mengonsumsi teh, produksi air liur akan meningkat karena adanya kandungan polifenol dalam teh.
Kandungan inilah yang lama kelamaan akan memabuat orang yang meminum teh akan merasa lebih haus.
Baca Juga: Kisah Husin Kasim, Pria yang Memilih Menjadi Pembersih Jalanan Gratis Daripada Bekerja dan Dibayar
Kadang-kadang ini bisa menjadi reaksi fisiologis karena dehidrasi jika tubuh kekurangan kadar air atau elektrolit.
Nah itulah penjelasan mengapa sebaiknya Anda tidak minum teh ketika sedang sahur, karena akan memengaruhi aktivitas puasa Anda.
Maka disarankan untuk menggantinya dengan minuman yang lebih memberikan nutrisi seperti susu.
Atau mungkin lebih sehat jik Anda juga minum dengan air putih hangat, dan yang pasati airnya sudah matang.
Baca Juga: Makan 2 Buah Pisang Setiap Hari, Tubuh Akan Rasakan 7 Manfaat Hebat Ini
*Artikel ini disadur melalui artikel Grid Health dengan JudulTak Hanya Teh dan Semur Daging, 4 Menu Ini Tak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur