Penulis
Intisari-Online.com - Bayi yang berusia 22 bulan sempat hilang selama 4 hari dan kemudian ditemukan masih hidup di dekat tebing setinggi 50 kaki atau sekitar 15 meter.
Dilansir dari Metro, Kenneth Howard, nama bayi itu, ditemukan pada Rabu (15/5/2019), kurang dari satu mil atau sekitar 1,6 km jauhnya dari rumahnya, di dekat tambang strip di Floyd, Kentucky.
Petugas penyelamat mendengar bayi itu menangis di bawah lereng.
Kemudian, mereka menggunakan keranjang dan tali untuk menariknya.
Baca Juga : Pria Ini Ditahan 10 Hari Hanya Gara-gara Nama Anjingnya, Kok Bisa?
Kenneth dilaporkan hilang pada Minggu malam. Sedang ayahnya,Elden Howard, takut putranya telah diculik.
Saat bocah itu masih hilang, Elden memberi tahu WKYT, "Sepertinya dia (putranya) menghilang. Tidak ada pertanda, tidak ada apa-apa, itulah alasannya (saya) mulai berpikir, jika kita tidak dapat menemukannya, seseorang menjemputnya."
Elden menambahkan bahwa dia ingin melihat anak itu pulang dengan selamat.
Dia bahkan jadi tak berselera makan memikirkan hal tersebut.
Baca Juga : Temuan Ilmuwan, Tinja Digunakan untuk Mengobati Depresi, Ini Penjelasannya!
Pada hari-hari setelah Kenneth menghilang, kru penyelamat mencarinya di lereng bukit berhutan di dekat rumah bocah itu.
Menurut kru, itu adalah penyelamatan yang penuh tantangan karena medan curam yang ditutupi oleh semak-semak.
Pencarian itu dilakukan dengan menggunakan drone dengan kamera termal, helikopter, dan anjing sampai Kenneth ditemukan pada Rabu.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, kantor Sheriff Magoffin mengabarkan bahwa Kapten Carter Conley dari Pasukan Penyelamat Magoffin Co menyatakan bocah itu masih hidup.
Baca Juga : Pria Ini Tak Sadar Jika Selama Ini Telinganya Dijadikan Sarang Seekor Laba-laba, Ini Gejala yang Dialaminya
Kennethkemudian ditangani oleh petuga medis karena dehidrasi, tetapi dalam kondisi yang sangat baik.
Sheriff juga mengucapkan terima kasih untuk orang-orang yang memban berdoa, mencari dan membantu dalam kasus hilangnya Kenneth dengan cara apapun.
Anggota keluarga mengatakan bahwa awal hilangnya putra mereka mungkin keluar dari pintu belakang rumah mereka. meskipun belum dipastikan.
Setelah diselamatkan, sebuah helikopter menerbangkannya ke pusat trauma, meski pihak berwenang melaporkan bahwa dia ditemukan dalam kondisi yang sangat baik.