Penulis
Intisari-Online.com – Kematian Vera Oktariamasih menimbulkan luka bagi keluarganya.
Bagaimana tidak, Vera ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan tangan telah terpotong-potong di sebuah penginapan di Sumatera Selatan.
Belum selesai duka tersebut, menurut pihak Polda Sumatera Selatan tersangka adalah pria berinisiap DP yang merupakan pacar Vera sendiri.
Mengejutkan bagaimana kisah pasangan ini bisa berakhir tragis. Apalagi keduanya telah berpacaran sejak 4 tahun lamanya.
Namun, menurut pengakuan Suhartini, ibunda Vera, hubungan Vera dan DP sudah berakhir beberapa waktu lalu.
"Mereka pacaran sejak SMP, tapi kalo dak salah dak lama ini mereka dah putus," jawab Suhartini.
Vera mengakhiri hubungannya dengan DP karena sikap DP yang tempramental dan kerapmelakukan kekerasan.
Bila ada suatu hal yang dilakukan Vera dan tak berkenan bagi DP, ia tak segan memukul Vera.
Sehingga Vera mulai tidak nyaman dan tidak tahan dengan sikap kekasihnya itu.
Tak sampai di situ, Vera juga pernah bercerita pada sang ibu bila DP sempat berujar pada salah seorang temannya bila ia mengancam akan membunuh Vera, daripada melihat Vera dengan pria lain.
"Daripada dia jatuh ke cowok lain lebih baik kubunuh, itu diomonginnyo ke kawan-kawan Vera," lanjut Suhartini.
Sejak saat itulah, Suhartini mencurigai adanya gelagat ketakutan dari Vera dengan ancamanDP.
Baca Juga : Dorce Gamalama Idap Batu Ginjal: Ternyata Obat Batu Ginjal Ada di Rumah, Salah Satunya Air Cuka
Kisah yang dialami oleh Vera bisa menjadi pelajaran buat kita semua.
Pertama, berpacaran lama bukan berarti kita bahagia dengan pasangan kita.
Kedua, kita harus mengenal pasangan kita. Jangan karena cinta, kita melupakan sikapnya yang keras.
Jika pasangan Anda mengalami 1 dari ciri-ciri di bawah ini, sebaiknya Anda perlu berpikir dua kali untuk tetap berpacaran dengannya.
Sebab, ini 5 ciri-ciri pasangan yang tidak baik untuk kita menurut Robert Schug, PhD, neurokriminolog dan psikolog klinik di bidang biologi dan pikiran kriminal.
1. Banyak berbohong
Jika pasangan Anda sering berbohong, maka Anda wajib waspada. Sebab, mereka cenderung menipu atau memanipulasi demi tujuan tertentu.
"Misalnya menipu orang lain agar masuk ke perangkap mereka atau mencapai hubungan emosi tertentu" kata Schug.
2. Kurang realistis
Jika Anda merasa pasangan Anda cenderung tidak mampu memahami kehidupan nyata mereka, maka sebaiknya putuskan dira.
Schug menjelaskan, jika kita bicara dengan orang jahat di penjara, misalnya, mungkin saja mereka mengatakan bercita-cita jadi astronot, ninja atau agen FBI.
Dan pasangan Vera adalah seorang tentara.
Baca Juga : Di UEA, Jika Anda Mengucapkan Kalimat Ini Saat Puasa, Maka Anda Bisa Dipenjara 7 Tahun, Hati-hati!
3. Mudah marah
Jika pasangan Anda memiliki kelebihan rasa amarah, dia tak peduli dengan siapapun atau apapun yang mereka sedang lakukan.
Tak hanya fisik, dia juga bisa melakukan agresi verbal secara terus menerus.
Di luar hubungan, mereka bisa jadi sering marah dan sering terlibat dalam argumentasi.
Namun, seringkali pancaran pesona mereka menutupi sifat amarah tersebut
4. Mengajak berhubungan intim
Pacar yang baik tidak akan meminta Anda melakukan hubungan intim jika Anda dan dirinya belum sah menikah.
Anda boleh cinta dengannya. Namun jangan sampai Anda mau berhubungan intim dengannya.
5. Impulsif dan tak bertanggungjawab
Hal ini bisa terlihat dari beberapa hal, seperti menarik hubungan dalam risiko, berselingkuh, sembrono terhadap pengelolaan finansial, atau menabrak aturan hukum.
Itulah 5 sikap pasangan yang tidak boleh Anda tolerir.