Find Us On Social Media :

8 Eksperimen Paling Mematikan dalam Sejarah Umat Manusia, dari Cuci Otak sampai Keluarkan Organ Tanpa Dibius

By Ade S, Kamis, 9 Mei 2019 | 16:45 WIB

Proyek MKUltra yang digarap oleh CIA.

Dengan lubang yang dibuat, ada kekhawatiran pengeboran ke arah pusat bumi dapat menghasilkan efek seismik yang tak terduga, seperti membuka planet ini.

6. Studi STD Guatemala

Dari tahun 1945 sampai 1956, sekitar 1500 orang Guatemala sengaja dibuat terinfeksi penyakit menular seksual, termasuk sifilis dan gonore oleh pemerintah AS.

Subyek termasuk anak yatim piatu, narapidana, pelacur dan wajib militer dan periset menggunakan pelacur yang terinfeksi penyakit, suntikan, dan metode tidak bermoral lainnya untuk membuat subjek mereka sakit.

7. Proyek penyembuhan homoseksual

Program penyiksaan medis dilakukan di Afrika Selatan antara tahun 1971 dan 1989 untuk "menyembuhkan" homoseksualitas dalam wajib militer.

Hal itu dilakukan dengan perawatan paksa seperti terapi kejutan listrik dan pengebirian kimiawi.

8. Percobaan Kamp konsentrasi Nazi

Nazi melakukan eksperimen medis terhadap para tahanan yaitu dengan sengaja membuat mereka hipotermia, menginfeksi tahanan dengan malaria, menggunakan gas mustard, sterilisasi paksa, memberi tahanan racun yang berbeda, menginfeksi luka dengan bakteri dan mengisinya dengan serutan kayu dan kacang tanah.

Dokter Josef Mengele yang dijuluki ilmuwan jahat fokus pada anak kembar dari Yahudi atau Roma (gipsi).

Seharusnya eksperimen itu untuk mempelajari hereditas, namun dia justru mengeluarkan organ dari orang lain tanpa anestesi, suntikan dengan bakteri mematikan dan pemotongan.

(Tatik Ariyani)

Baca Juga : Demi Eksperimen Raja James IV, Dua Bayi Malang Diasingkan di Pulau Terpencil