Intisari-online.com - Pernahkah Anda mendengar mitos mengenai tubuh manusia yang konon akan berganti setiap 7 tahun sekali.
Jika pernah mendengar soal kabar tersebut, mungkin Anda perlu mengetahu fakta dibaliknya.
Menurut Curiousity, keberang dibalik mitos ini sebenarnya bahkan bukan rata-rata umur setiap sel manusia akan berubah.
Untuk memahami sebrapa sering sel-sel akan menggantikan diri mereka sendiri, Anda perlu memahami bagaimana sel itu terbentuk.
Tubuh Anda dapat membuat sel-sel baru dalam beberapa cara, pertama sel dapat membelah melalui proses yang cukup sederhana yang disebut mitosis.
Baca Juga : Berniat Atasi Sembelit, Pria Ini Masukan Benda Ini ke Dalam Anus, Namun Nyawanya Justru Terancam
Selama mitosis, sel induk akan membelah menjadi dua sel baru, sel baru ini yang disebut dengan anak sel, pada dasarnya merupakan salinan dari sel asli.
Cara kedua adalah, dibuat dari sel induk, ini adalah sel khusus yang ditemukan di seluruh tubuh, meskipun jumlahnya lebih rendah.
Mereka tidak hanya dapat membuat salinan diri mereka sendiri melalui mitosis tetapi juga membuat "sel khusus" baru.
Sel khusus ini termasuk sel darah dan sel saraf, yang tidak dapat membuat salinannya sendiri.
Baca Juga : Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Bayi: Air Ketuban Kurang atau Berlebih?
Untuk mengendalikan pertumbuhan sel baru, sel lama juga perlu mati, misalnya ruang antara jari tangan dan kaki sebagian disebabkan oleh kematian sel saat Anda dilahirkan.
Kematian sel terprogram ini diperlukan untuk mencegah Anda memiliki tangan dan kaki yang berselaput.