Nenek Ini Suka Beri Makan Babi Peliharaan dengan Mayat Manusia, Kejahatannya Terbongkar Oleh Cucunya Sendiri

Ade S

Penulis

Dia juga menjelaskan, telah memberikan kulit kepala suaminya dan mengatakan babi akan memakan semua bagian tubuh manusia kecuali tengkoraknya.

Intisari-online.com - Seorang nenek memiliki kebiasaan mengerikan.

Terungkap setelah dirinya menceritakan kebiasaan tersebut kepada cucu-cucunya.

Melansir Metro, Rabu (1/5/2019), Virgina L Hayden (67) memberi tahu kedua putrinya, Carolyn Cooksey dan cucunya Michael Harris, tentang manfaat babi.

Sebelum membuang babi di kandangnya, dia menyarankan untuk mengoyak tubuhnya sebelum membuangnya ke kandang.

Baca Juga : Berusia 20 Tahun, Ini 5 Fakta SpongeBob Capai yang Jarang Anda Ketahui

Dia juga menjelaskan, telah memberikan kulit kepala suaminya dan mengatakan babi akan memakan semua bagian tubuh manusia kecuali tengkoraknya.

Hasilnya, polisi menangkap Hayden, atas penjelasan itu kepada anak serta cucunya dan ditahan di penjara York Country

Diketahui Hayden telah menikah dua kali, suami pertamanya meninggal karena bunuh diri, suami keduanya meninggal karena serangan jantung.

Namun, diketahui pada Senin (29/4) dia dicurigai telah membunuh suaminya Thomas Hayden yang terlihat masih hidup pada 2011 lalu.

Baca Juga : Ini Alasannya Mengapa Banyak Uang Belum Tentu Bikin Bahagia

Dia didakwa atas tuduhan termasuk pembunuhan kriminal, pencurian, konspirasi dan merusak catatan publik.

Pada 2012, dia diketahui mengikat kulit kepala manusia pada ekor kuda dan ditemukan oleh pejalan kaki yang ketakutan.

Kemudian, setelah dicocokan kulit kepala itu diketahui oleh putri Thomas Hayden, segera dia menghubungi polisi untuk mengatahui pelakunya.

Menurut keterangan, Kim Via putri Thomas telah diasingkan ibunya sejak 2005, dengan alasan bahwa ayahnya sakit keras.

Baca Juga : Ternyata Orang yang Suka Mandi Lama Cenderung Tak Bahagia

Kemudian, setelah temuan kulit kepala tersebut polisi mulai memeriksa Virgian Hayden, dan sudah tidak menemukan suaminya Thomas Hayden.

Dia menklaim suaminya pergi ke Meksiko untuk pengobatan amyothophic lateral sclerosis (ALS) tetapi hingga kini tidak pernah kembali.

Penyelidikan lebih lanjut menemukan, Thomas Hayden tidak pernah menderita penyakit tersebut, dan menemukan paspornya serta SIM tersimpan di dalam sebuah kotak.

Tak lama setelah itu, sampel dari dua saudara lelaki yang hilang itu mengkonfirmasi bahwa kulit kepala itu hampir pasti miliki saudara kandung mereka, salah satunya kemungkinan Thomas Hayden.

Baca Juga : Mengenal Pangeran Hisahito, Pangeran Berusia 12 Tahun yang Kelak Akan Menjadi Kaisar Jepang

Polisi menemukan, dokumen yang menunjukkan Thomas telah menjua rumahnya pada istrinya pada November 2013.

Namun analis tulisan tangan mengatakan Virginia Hayden telah memalsukan tanda tangan tersebut.

Setelah diwawancarai, oleh Daily Record, Virgina membantah telah membunuh suaminya dan mengatakan bahwa anggapan tersebut melecehkannya.

Setelah melakukan penyelidikan panjang, kejahatan Virgina terbongkar, bermula dari kebiasannya memberi makan babi dengan mayat manusia.

Baca Juga : Waspadalah, Hingga 6 Mei BMKG Imbau 16 Wilayah Ini Rawan Bencana Hidrometeorologis

Ternyata mayat tersebut, tak lain adalah suaminya sendiri.

Sebelum maju di persidangan, Virgina membuat pengakuan bahwa dia ingin menulis apapun yang ingin ditulisnya sebagai bentuk pengakuan.

Menurut Penn Live dia membuat sebuah tulisan dengan kata-kata mengerikan,"Aku menyerah. Jadi tinggalkan aku sendiri. Jadi begitulah. Itu pengakuan saya. "

Artikel Terkait