Find Us On Social Media :

Rencana Sadis Australia, Bagikan Sosis Beracun Untuk Bantai 2 Juta Kucing pada Tahun 2020

By Afif Khoirul M, Senin, 29 April 2019 | 21:30 WIB

Kucing liar di Australia.

Intisari-online.com - Kucing merupakan seekor hewan yang cukup lucu dan banyak dipelihara oleh orang-orang.

Namun, permasalahan yang kerap muncul dari memelihara kucing adalah hewan ini sangat cepat berkembang biak, dan jumlahnya juga lumayan banyak.

Maka tak sedikit dari mereka yang memiliki kelebihan kucing akan membuangnya.

Hasilnya banyak dijumpai kucing-kucing liar sebagai akibat dari pemilik yang membuangnya, kemudian kucing liar masih memiliki anak lagi dari kucing liar.

Baca Juga : Penjahat Cantik Berkeliaran, Kedubes China di Paris Ingatkan Warganya yang Ingin Berlibur

Hal itu menyebabkan populasi hewan ini berkembang dengan sangat cepat dan pesat.

Karena alasan itulah, pemerintah Australia memiliki rencana pemusnahan masal pada kucing-kucing liar.

Menurut laporan Daily Mirror pada Sabtu (27/4/2019), pemerintah Australia berencana membagikan makanan pada kucing berupa sosis beracun ke ribuan hektar tanah.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membunuh dua juta kucing liar pada tahun 2020, untuk menyelamatkan spesies asli yang menjadi mangsa kucing.

Para pejabat sudah menjebak dan mulai menembak kucing, namun sampai sekarang pihak berwenang beralih ke sosis beracun sebagai senjata yang kurang konvensional.

Potongan daging dengan lemak ayam, dan rempah-rempah ini juga digunakan di Selandia Baru untuk memusnahkan spesies invasif tikus, menurut New York Times.

Kucing-kucing ini akan dengan mudah terjebak dengan makanan yang tersedia cuma-cuma dan memakannya, kemudian membuatnya tak berdaya dalam waktu 15 menit.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!