Find Us On Social Media :

Perjalanan Waktu ke Masa Depan dan Masa Lalu, Mungkinkah Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 29 April 2019 | 08:00 WIB

Perjalanan Waktu ke Masa Depan dan Masa Lalu, Mungkinkah Terjadi?

Pada 1905, Albert Einstein pernah menerbitkan laporan tentang teori relativitas khusus pada 1905.

Saat itu Einstein menjelaskan bahwa benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya akan menjalani waktu yang melambat.

Menurut teori relativitas khusus, semakin cepat Anda bergerak melalui ruang angkasa, semakin lambat pengaruh waktu pada Anda dibanding obyek-obyek yang masih berdiri.

Contohnya, jika ke antariksa dengan pesawat ruang angkasa mendekati kecepatan cahaya (299.337 kilometer per detik), maka saat pulang ke Bumi dalam beberapa tahun ke depan Anda akan melihat saudara kembar atau kerabat yang jauh lebih tua.

Hal ini telah diuji NASA dan disebut paradoks kembar.

Bagaimana dengan kembali ke masa lalu?

Melansir Live Science (9/4/2012), profesor teknik mekanika kuantum Seth Lloyd dari Massachusetts Institute of Technology menambahkan, untuk melakukan perjalanan ke masa lalu lebih sulit dan hal ini lebih kontroversial.

Lloyd menjelaskan, sejumlah eksperimen mekanika kuantum yang dilakukkannya menunjukkan garis waktu tetap konsisten.

Baca Juga : Dianggap Sebagai Buah Terlezat, Faktanya Buah Ini Bisa Jadi Penyebab Leukimia Seperti yang Diderita Ani Yudhoyono