Si inang harus mengeluarkan hormon tertentu yang kemudian ditangkap biji rafflesia pada proses inokulasi biji ke inang agar ia bisa hidup.
“Misalkan inangnya lagi enggak mood dan tidak mengeluarkan hormone, maka enggak bisa,” kata Sofi.
Kerepotan lain adalah soal serangga. Sebab proses penyerbukan ini cuma bisa dibantu oleh lalat jenis tertentu yang memiliki daya jelajah puluhan kilometer.
Baca Juga : Hanya Dengan Budidaya Lalat, Warga di Kampung Ini Bisa Beri Beasiswa dan Bayar BPJS
Artikel ini pernah tayang di Majalah Intisari dengan judul "Rafflesia Si Ahli Strategi yang Mekar Lagi" oleh Rahmi Fitria di Bogor.