Demi Kehamilan Meghan Markle, Pangeran Harry Rela Berhenti Minum Alkohol: Ini Beda Pengaruh Alkohol pada Pria dan Wanita

Mentari DP

Penulis

Pangeran Harry telah berhenti minum alkohol dan sebagai gantinya ia lebih memilih minum teh untuk mendukung kehamilan Meghan Markle.

Intisari-Online.com – Nama Meghan Markle semakin mendunia setelah ia menikah dengan Pangeran Harry pada 18 Mei 2018 lalu.

Tak sampai setahun pasca pernikahan akbar yang disaksikan oleh puluhan ribu orang di seluruh dunia, pasangan ini mengumumkan bahwa Meghan tengah hamil.

Duke dan Duchess of Sussex ini mengumumkan bahwamereka tengah anak pertamanya.

Tentu saja kabar ini sangat baik bagi keluarga Kerajaan Inggris. Sebab nantinya anak tersebut akan menjadi salah satu penerus keluarga kerajaan.

Baca Juga : Kisah Syahrul Ramadhan, Anak Tukang Las & Penyapu Jalan yang Diterima Kuliah di Kedokteran UI

Nah, demi kehamilan sang istri, Pangeran Harry yang memang dikenal romantis, rela melakukan apa saja.

Salah satunya adalah Pangeran Harry telah berhenti minum alkohol dan sebagai gantinya ia lebih memilih minum teh untuk mendukung kehamilan Meghan Markle.

"Ketika mereka berada di London, mereka menghabiskan lebih banyak malam bersama karena dia tidak dapat pergi minum-minum dengan teman seperti biasanya."

Pasangan ini terakhir kali terlihat dengan gelas sampanye saat kunjungan ke Dublin, Irlandia pada bulan Juli lalu.

Berbicara tentang anggur, Meghan pun sebenarnya menyukainya.

Namun dalam kondisinya yang sedang hamil, tentu Meghan tak ingin mengambil risiko bagi janinnya.

Baca Juga : Vladimir Putin dan Kim Jong Un Bertemu Untuk Pertama Kalinya, Apa yang Mereka Bahas?

Tentu alasan berhenti meminum alkohol yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghandisebabkan reaksi minuman tersebut pada tubuh pria dan wanita.

Alkohol memengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda.

Menurut Visually seperti dikutip dari nakita.grid.id pada Kamis (25/4/2019), ada beberapa alasan alkohol memengaruhi wanita dan pria dengan cara yang berbeda.

Salah satunya adalah faktor berat badan wanita yang lebih ringan dari pria, sehingga lebih banyak persentase sel yang terpapar alkohol.

Pada wanita, alkohol dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gangguan pola makan, depresi, penyalahgunaan narkoba, dan kecemasan.

Tidak hanya itu, terlalu banyak konsumsi alkohol juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, gangguan hati, otak, dan masalah jantung.

Sementara itu, pada pria, penyalahgunaan alkohol dapat menimbulkan masalah dalam hubungan personal dam sosial, pekerjaan dan membuat pelakunya lebih berisiko melanggar hukum.

Jika masalah memburuk, penyalahgunaan alkohol dapat meningkat menjadi ketergantungan alkohol, atau alkoholisme.

Menurut situs kesehatan WebMD, konsumsi alkohol menjadi bahaya jika dilakukan secara teratur, menjadi kebiasaan lebih dari sekadar sesekali minum dalam jumlah sedikit, misalnya di sebuah acara. (Yosa Shinta Dewi)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Pangeran Harry Berhenti Minum Alkohol Sejak Meghan Markle Hamil, Ternyata Ini Beda Pengaruh Alkohol Pada Pria dan Wanit”)

Baca Juga : Inilah Sosok Hacker yang Meretas Situs KPU, Masih 19 Tahun dan Beraksi dari Warnet

Artikel Terkait