Penulis
Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Sara Hinesley.
Sara saat ini berusia 10 tahun dan tinggal di Frederick, Maryland, Amerika Serikat.
Ketika lahir ke dunia ini, Sara lahir tanpa tangan.
Walau begitu, hal tersebut tak membuatnya minder atau merasa sedih.
Baca Juga : Hebat! Muhammad Zohri Berhasil Pecahkan Rekor Manusia Tercepat se-Asia Tenggara
Hebatnya, Sara berhasil memenangkan Kontes Tulisan Tangan Nasional Zaner-Bloser.
Kontes Tulisan Tangan Nasional Zaner-Bloser adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada siswa dengan keterlambatan kognitif atau kecacatan intelektual, fisik, atau perkembangan.
Jurinya adalah terapis okupasi.
"Saya merasa senang dan bangga," kata Sara pada Good Morning America seperti dilansir dari nextshark.com pada Rabu (24/4/2019).
"Kursif itu bulat dan berusaha menghubungkan huruf, jadi bisa dibilang itu seni."
Baca Juga : Mengenang 1 Tahun Kematian Sridevi: Ternyata Ada Catatan Kelam Industri Bollywood Bagi Perempuan
Diketahui, Sara, yang lahir di Tiongkok, datang ke AS pada usia 6 Juli 2015.
Ketika dia bergabung dengan keluarga barunya, dia sudah bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Mandarin.
Dia kemudian belajar bahasa Inggris dengan bantuan saudara perempuannya, Veronica.
“Saya pikir ini agak sulit, kadang kadang mudah dan kadang juga sulit, karena Anda tidak begitu ingat semua kalimat yang harus ditulis," kata Sara kepada WJZ.
Namun Sara tidak menyerah.
"Jika ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan, saya mencoba mencari tahu caranya dan mencoba yang terbaik untuk membuatnya bekerja."
Sekarang, Sara merupakan siswi kelas tiga di Sekolah Katolik Regional St. John.
Atas kemenangan di kontes tersebut, nantinya dia akan diberikan penghargaan pada 13 Juni 2019 mendatang dan akan menerima hadiah sekitar 500 US Dollar (Rp7 juta).
"Aku hanya berusaha sekuat tenaga dan inilah yang terjadi,” ungkap Sara.
Tak hanya jago menulis, Sara juga pandai dalam hal lainnya. Seperti berenang dan bermain catur.
Bahkan menurut gurunya, Sara termasuk murid yang sangat cerdas.
"Saya belum pernah mendengar gadis kecil ini berkata, 'Saya tidak bisa,'" Cheryl Churilla, guru kelas tiga, mengatakan kepada Washington Post.
"Dia adalah bintang kecil. Dia benar-benar menangani semua yang dia bisa dan memberikan yang terbaik.”
Hebatnya lagi, dia tidak pernah memakai prostetik medis. Melainkan tangan buatan yang dibuat oleh Veronica untuknya.
"Dia memiliki sifat independen di mana dia hanya tahu bahwa dia bisa melakukannya dan dia akan mencari jalannya sendiri," kata ibunya, Cathryn.
“Dia cantik dan kuat dan kuat seperti dia, dan dia hidup seperti itu. Dia benar-benar melakukannya,” tutup Cathryn.
Lihat videoSara Hinesley di bawah ini.