Lagi, Menteri Susi Lepasliarkan Benih Lobster Senilai Rp37 Miliar yang Upaya Penyelundupannya Berhasil Digagalkan Pemerintah

Ade S

Penulis

Menteri Susi Pudjiastuti kembali memimpin langsung pelepasliaran benih lobster yang upaya penyelundupannya berhasil digagalkan pemerintah.

Intisari-Online.com -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali memimpin langsung pelepasliaran benih lobster yang upaya penyelundupannya berhasil digagalkan pemerintah.

Jika sebelumnya Menteri Susi melepasliarkan benih lobster di Pulau Cemara Karimunjawa, Jawa Tengah (12/4/2019), kali ini, Menteri Susi melepasliarkan benih lobster di Jambi (19/4/2019).

Benih lobster yang jumlahnya mencapai246.673 ekor BL, yang terdiri dari 235.900 BL jenis pasir dan 10.773 BL jenis mutiara tersebut memiliki nilai yang sangat besar.

Baca Juga : Menteri Susi Pimpin Langsung Patroli Illegal Fishing di Natuna, 7 Kapal Ikan Berbendera China Dicegat Tanpa Ampun

Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Rina menyatakan benih-benih lobster yang berhasil diselamatkan tersebut memiliki nilai mencapari Rp37 miliar.

Upaya penggagalan penyelundupan itu melalui kerja sama tim gabungan Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Perikanan (SKIPM) Jambi.

Rina menjelaskan, sejalan dengan hal itu, BL yang berhasil diselamatkan di Jambi telah dilepasliarkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pada Jumat (19/4/2019) sore.

Baca Juga : Menteri Susi Turun Tangan Langsung Lepasliarkan 69.005 Benih Lobster Senilai Rp10,23 Miliar yang Gagal Diselundupkan

Turut hadir mendampingi Menteri Susi yakni Agus Suherman, Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Kemudian, Kolonel Laut Harry Setyawa, Komandan Lanal Ranai Bripda Febriyanto, Polres Tanjungjabung Timur Ashari Syarief.

Juga turut serta Kepala SKIPM Batam dan sejumlah saksi lainnya dalam pelepasliaran tersebut.

“Semoga tidak ada lagi yang coba-coba menangkap benih lobster seperti ini ya. Biarkan bayi-bayi lobster itu tumbuh jadi remaja hingga dewasa supaya bisa berkembang biak,” pesan Menteri Susi, seperti ditulis dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/4/2019).

"Kalau masih bayi begini sudah ditangkapin, nanti di mana lagi kita bisa dapet lobster? Ayo kita jaga sama-sama."

Benih lobster termasuk dalam jenis hasil laut yang dilarang penangkapannya berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) No. 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku tersebut, lobster berukuran di bawah 200 gram tidak boleh ditangkap supaya terjaga kelestariannya.

Baca Juga : 4,5 Tahun Tenggelamkan 488 Kapal, Menteri Susi Bangga Indonesia Kini Jadi Penyuplai Tuna Terbesar Dunia

Pelaku belum tertangkap

Proses penangkapan bermula saat polisi melakukan patroli di sekitar Desa Lambur Luar, Kec. Sabak Timur, Kab. Tanjungjabung Timur, Kamis (18/4) dini hari.

Curiga terhadap tiga unit mobil yang berhenti di jalan raya, polisi menghampiri ketiga mobil tersebut. Namun diduga, pemilik mobil melarikan diri saat polisi hendak memeriksa mobil tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, BL dikemas dalam 1.238 kantong plastik yang dimasukkan ke dalam 35 box styrofoam.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam proses pencarian oleh pihak Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur.

(Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Susi Pimpin Pelepasliaran Benih Lobster Ilegal Senilai Rp 37 Miliar".

Baca Juga : Berkat Aksi Menteri Susi Tenggelamkan Ratusan Kapal, Indonesia Kini Jadi Pemasok Tuna Terbesar Dunia, Bangga!

Artikel Terkait