Israel Diklaim Sebagai Atlantis Kota yang Hilang, Apa Saja Bukti Pendukung Teori Itu?

Tatik Ariyani

Penulis

Atlantis kota yang hilang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Begitu juga Ryan Pitterson yang mengklaim Israel sebagai Atlantis.

Intisari-Online.com - Atlantis kota yang hilang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda.

Bahkan sejumlahbukti pun telah dikemukakan untuk mendukung teori-teori mengenai lokasi keberadaan Atlantis sebenarnya.

Begitu juga Ryan Pitterson yang mengklaim Israel sebagai Atlantis.

Ryan Pitterson, seorang peneliti dan ahli Alkitab mengklaim bahwa kawasan Timur Tengah nampaknya cocok dengan kisah-kisah Atlantis yang hilang.

Baca Juga : Gadis 11 Tahun Meregang Nyawa Setelah Sikat Gigi, Peringatan untuk Orang Tua!

Dilansir dari Daily Star, menurut Pitterson, kisah-kisah seputar Atlantis sesuai dengan kisah manusia super raksasa yang disebut Nephilim.

Nephilim adalah ras makhluk setengah manusia setengah malaikat.

Perlu diketahui bahwa Atlantis, pertama kali dideskripsikan oleh filsuf Yunani kuno Plato pada sekitar 350 BC, dikabarkan menjadi kota/ pulau mitos.

Warga Atlantis dikisahkan mengalami bencana alam dan secara permanen tenggelam di bawah gelombang di suatu tempat di Laut Mediterania atau Samudra Atlantik.

Baca Juga : Caleg Gagal 'Curhat' Setelah Shalat Jumat, Warga Kompak Keluar Masjid Lalu Kembalikan Karpet dari Caleg

Pada bulan November, Daily Star melaporkan klaim para peneliti bahwa reruntuhan Atlantis telah ditemukan di lepas pantai Spanyol.

Tetapi Pitterson yakin bahwa deskripsi Plato tentang Atlantis cocok dengan catatan alkitabiah tentang kota Israel Gilgal Refaim.

Berbicara di radio AS, Pitterson mengatakan kisah Nephilim cocok dengan kisah dewa Yunani Poseidon, yang dikatakan memiliki anak-anak dengan seorang wanita manusia di Atlantis.

Pitterson, penulis buku Judgment of the Nephalim, mengatakan: "Salah satu contoh yang sangat menonjol bagi saya adalah deskripsi Plato tentang Atlantis.

Dia melanjutkan: "Dalam cerita Plato, itu adalah dewa Yunani Poseidon yang jatuh cinta dengan seorang wanita manusia dan menghamilinya."

Baca Juga : Kisah Tragis Hypatia, Wanita Pertama dalam Sejarah yang Dibunuh karena Lakukan Penelitian Ilmiah

"Jadi sejak awal, itu adalah dewa yang datang ke dunia dan mempunyai anak dengan seorang wanita manusia, cara yang sama seperti dunia tercipta dalam Kejadian."

Atlantis digambarkan memiliki segala macam mineral berharga dan emas, dalam Kejadian juga disebut bahwa sungai yang mengalir keluar dari Taman Eden mencakup seluruh garis Avila.

Pada masa sekarang, sisa-sisa kuno Gilgal Refaim (lingkaran raksasa) terletak di dekat Argaman di Dataran Tinggi Golan Israel.

Baca Juga : Menurut Kajian Australia, Pemilu di Indonesia adalah Pemilihan Paling Rumit dan Paling Menakjubkan di Dunia

Atlantis dikatakan dibangun dalam lingkaran konsentris dengan air mengalir melaluinya.

Demikian pula, Gilgal menampilkan lima lingkaran batu konsentris, yang dibangun menggunakan 40.000 ton batu.

Diyakini berasal dari sekitar 3.000 tahun sebelum kelahiran Yesus, tempat tersebut dijuluki sebagai Stonehenge-nya Timur Tengah.

Baca Juga : Kuburan Dukun Israel Ini Dipenuhi Tengkorak Hewan, Ritual Pemakamannya Libatkan Makan 86 Kura-kura

Artikel Terkait