Penulis
Intisari-online.com - Wanita ini tahu bahwa calon suaminya tidak mungkin lagi bisa berjalan, namun dia tetap mencintainya dan berupaya untuk menikahinya.
Sebuah kisah romantis ini bermula, tahun 2007 silam ketika wanita asal Tiongkok bernama Zhang jatuh cinta dengan suaminya seperti dikutip dari World of Buzz Kamis (18/4/19).
Pria tersebut adalah seorang pekerja kontruksi spesialisasi dalam renovasi rumah dan sering melakukan pekerjaan lapangan.
Meskipun jarak memisahkan mereka, Zhang dan kekasihnya ini tetap bisa berkomunikasi melalui telepon dan sms.
Hingga akhirnya pada tahun 2010, mereka secara resmi melangsungkan akad nikah.
Namun karena status keuangan, hal ini membuat mereka untuk gagal melakukan pesta pernikahan dan pemotretan.
Meski demikian, pasangan ini saling berjanji untuk melangsungkan pernikahan, karena itulah mereka bekerja keras mengumpulkan uang untuk biaya pesta penikahannya.
Hasilnya, mereka berhasil mengumpulkan uang sekitar 200.000 yuan (Rp491 juta) untuk membangun rumah dan sisanya 50.000 yuan (Rp100 juta) untuk biaya penikahannya.
Baca Juga : Banyak Caleg Stres Karena Gagal Terpilih, Benarkah Faktor Biaya Jadi Pemicunya?
Sayangnya sebelum pesta pernikahan itu berlangsung, suaminya tersengat listrik sesaat sebelum pernikahan hal itu membuatnya menjadi lumpuh.
Sejak saat itu, suaminya memiliki kondisi vegetatif dan tidak bisa berbicara maupun memberikan tanggapan.
Bahkan, dokter menyerah ketika dia diminta untuk mengobati suami Zhang, karena kondisi yang sudah tidak bisa diselamatkan.
Namun, Zhang tidak menyerah dia merawat suaminya secara pribadi selama 24 jam dan bekerja untuk merangsang otot-otot suaminya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Selain merawat suaminya, Zhang juga bekerja secara rutin selama 4 tahun terakhir, dan meminjam uang dari teman-temannya untuk membayar tagihan medis.
Melihat suaminyanya menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Zhang memutuskan untuk melangsungkan acara pernikahan dan pemotretan setelah sekian lama tertunda.
Zhang menikah dengan suaminya meski dalam kondisi vegetatif mengenakan kursi roda, pasangan ini melangsungkan pernikahan mereka pada April 2019.
Zhang percaya bahwa suatu saat suaminya akan pulih sepenuhnya dan bisa berdiri kembali.
Baca Juga : Kim Jong Un Uji Senjata Canggih Baru dan Kunjungi Latihan Pertahanan Udara Korut, Apa yang Terjadi?