Find Us On Social Media :

Untuk Caleg yang Stres di Pemilu 2019, BPJS Akan Tanggung Pengobatannya

By Intisari-online, Rabu, 17 April 2019 | 15:49 WIB

Pengobatan caleg yang stress karena gagal di pemilu akan ditanggung BPJS.

Intisari-online.com - Belajar dari pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, biasanya setelah hasil pemilu dikeluarkan, banyak calon legislatif (caleg) yang stres atau depresi.

Penyebabnya tentu saja karena tak kuat menanggung kecewa yang teramat sangat akan kegagalannya dalam mencalonkan diri.

Walhasil, sisi psikis mereka tertekan hingga menggerogoti kesehatan mental maupun fisik.

Untuk hal tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Karawang menanggung biaya pengobatan bagi calon legislatif (caleg) yang stres akibat gagal pada Pemilu 2019.

Baca Juga : Cara Cepat Menghilangkan Noda Tinta Pemilu 2019 di Jari, Gampang Loh

Demikian disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karawang Unting Patri Wicaksono Pribadi saat konferensi pers soal pembayaran klaim di Kantor BPJS Kesehatan Karawang, Selasa (16/4/2019).

"Para caleg tak perlu khawatir, jika depresi karena gagal pemilu akan kami biayai sampai sembuh. Asal terdaftar, punya kartu dan aktif membayar premi, artinya tidak menunggak pembayaran," kata Unting.

Unting mengungkapkan, prosedur pembiayaan tersebut sama seperti pasien BPJS Kesehatan dengan penyakit umum.

Penyakit para caleg gagal ini dijamin BPJS Kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2014 tentang Tarif Standar Pelayanan JKN, yang mneyebutkan, BPJS bisa membiayai peserta yang menderita depresi, gangguan kepribadian, gangguan bipolar, skizofrenia dan berbagai penyakit mental lainnya.

Pembiayaan itu, kata dia, bisa meng-cover pengobatan dari mulai stres ringan, sedang, hingga berat.

BPJS akan mengobati para caleg yang depresi, mulai dari pemeriksaan awal sejak dari puskesmas, poliklinik hingga dirujuk ke RSJ Cisarua.