Ketika Orang Kaya di China Menyewa Orang Untuk Makan Makanan Lezat Gratis dan Membayarnya

Mentari DP

Penulis

Kemudian, mereka diminta untuk mengonsumsi makanan tertentu, dan memberikan bukti video bahwa mereka telah makan/minum makanan tersebut.

Intisari-online.com - Jika Anda menyukai makanan dan minuman lezat, namun tidak mau keluar duit untuk membelinya, mungkin pekerjaan ini cocok untuk Anda.

Di China, ada sebuah pekerjaan yang memungkinkan orang untuk merekrut orang lain untuk mencicipi makanan favorit mereka.

Hal itu dilakukan biasanya untuk menghindari kebiasaan makan karena pola diet dan menjaga tubuh.

Maka mereka orang-orang kaya ini memilih menyewa orang untuk memakan makanan favoritnya, dan menjelaskan secara detil apa yang mereka rasakan untuk memuaskannya.

Baca Juga : Jari Pria Ini Putus Akibat Terlilit Senar Saat Menerbangkan Layang-layang dan Angin Kencang

Menurut Oddity Central, pada Jumat (12/4/2019) diyakini hal itu lebih efektif, karena mereka bisa menjaga kalori, namun terpuaskan setelah melihat orang lain makan makanan ravoritnya.

Orang-orang ini nantinya bisa menyewa para tester ini melalui situs online Taobao, dan memperkerjakannya.

Kemudian, mereka diminta untuk mengonsumsi makanan tertentu, dan memberikan bukti video bahwa mereka telah makan/minum makanan tersebut.

Biayanya juga cukup murah berkisar antara 2 yuan (Rp4 ribu) hingga 9 yuan (Rp18 ribu, plus ditambah biaya makanan yang mereka pesan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Karena cukup mudah dan menyenangkan, banyak orang yang mau melakukannya karena bisa mendapatkan makanan enak secara gratis.

Pada saat ini mungkin di Asia teh bubble adalah minuman yang cukup populer, karena tapioka yang kenyal dan bola-bola yang muncul.

Maka banyak orang yang menyewanya untuk mencicipi minuman tersebut, selain itu, ada juga yang menyewa untuk makan ayam goreng atau lainnya.

Menurut Sina News, penyedia layanan ini setuju dan mereka diminta untuk memfilmkan diri mereka pergi ke restoran, membeli suguhan yang ditentukan dan memakannya.

Kemudian, mereka memberikan deskripsi sejelas-jelasnya dan selengkap-lengkapnya, tentang rasanya.

Beberapa klien bahkan memerlukan tinjauan tertulis singkat dan aktivasi, cap, waktu, aliran makanan, sebelum mereka diperkerjakan.

Jadi mengapa ada orang yang membayar orang asing untuk memanjakan diri daripada mengonsumsinya sendiri?

Yah, tampaknya, layanan online sangat murah, sehingga beberapa orang melakukannya hanya karena bosan.

Sementara yang lain mendapatkan kepuasan dari menonton orang lain menikmati suguhan favorit mereka.

Baca Juga : Cara Licik China Saat Beli Kapal Induk: Bohongi Negara Produsen Bahwa Kapal Itu Akan Dijadikan Kasino Terapung Tempat Berjudi

Artikel Terkait