Find Us On Social Media :

Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin dan Tradisi Penggal Kepada Suku Naulu

By Ade S, Rabu, 10 April 2019 | 17:30 WIB

Ikat kepala sebagai penanda kedewasaan

Intisari-Online.com - Tinggal jauh dari ingar-bingar kehidupan perkotaan, masyarakat suku Naulu asal Maluku ini hidup dengan mempertahankan tradisi nenek moyang.

Mereka, tidak seperti umumnya masyarakat Indonesia, lebih banyak hidup tanpa memeluk agama apa pun.

Seperti beberapa suku Indonesia yang mempertahankan tradisi nenek moyang, mereka memeluk kepercayaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

 

Untuk bertahan hidup, penduduk suku Naulu akan berladang dan berburu.

Baca Juga : Kehidupan Primitif Suku Asli Amazon Terungkap Lewat Foto-foto Ini, Sungguh Menakjubkan

Masyarakat yang mendiami Pulau Seram, Maluku ini memiliki tradisi yang mengerikan bagi sebagian besar orang.

Bagi mereka, berburu kepala manusia merupakan persembahan kepada nenek moyang. Tradisi inilah yang membuat suku Naulu dianggap sebagai suku primitif.

Mereka percaya bahwa tradisi ini wajib untuk dilakukan agar terhindar dari bahaya atau musibah.

Selain itu, tradisi ini dianggap sebagai sebuah kebanggaan dan simbol kekuasaan.

Baca Juga : Ainu, Suku Asli Jepang nan Misterius, Hidup dalam Persembunyian dengan Bahasa yang Tak Dikenal di Bumi