Find Us On Social Media :

Ilmuwan Peringatkan Munculnya Jamur yang Sangat Kebal dari Obat, Mulai Menyebar ke Seluruh Dunia

By Afif Khoirul M, Rabu, 10 April 2019 | 21:00 WIB

Semua bakteri dan jamur di ruangan itu ditemukan mati, kecuali C auris. Ketahanan inilah yang membuat C auris sangat mudah menyebar, khususnya ke orang-orang yang sistem imunitasnya lemah.

Alhasil, infeksi ini cenderung menjadi wabah di lingkungan perawatan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan panti jompo.

Badan Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melakukan pengujian C auris di beberapa panti jompo di Chicago.

Hasilnya, 50 persen dari penghuni panti jompo telah terinfeksi jamur ini.

Baca Juga : Momen Dramatis Ketika Seorang Suami Gendong Istrinya yang Sedang Hamil di Tengah Banjir

Sejauh ini, CDC juga telah mendapatkan 587 laporan mengenai kasus C auris super di Amerika Serikat.

Para peneliti, termasuk dari CDC, kini tengah berlomba-lomba untuk menyelidiki cara menghentikan C auris.

Namun, mereka mendapati sesuatu yang mengejutkan: strain C auris super di masing-masing benua tenyata berbeda satu sama lain secara genetis.

Artinya, C auris berkembang sendiri-diri secara bersamaan di seluruh dunia.

Masih belum diketahui apa yang menyebabkan hal ini, tetapi para peneliti menduga bahwa penyebabnya adalah penggunaan fungisida yang berlebih. (*)

Artikel ini telah tayang di KompaAncaman Serius, Infeksi Jamur Super Menyebar ke Seluruh Dunias.com dengan judul