Find Us On Social Media :

Melampaui Zaman, Teknologi Kuno Ini 'Sulap' Jimat, Patung, dan Perhiasan Jadi Indah, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 6 April 2019 | 18:30 WIB

Bagaimana pengrajin berabad-abad yang lalu mencapai penyepuhan yang canggih, seperti di altar emas St Ambrogio dari tahun 825 M

 

Intisari-Online.com - Teknologi kuno yang digunakan oleh pengrajin pada 2000 tahun yang lalu bisa dibilang melampaui zaman.

Ya, cara pengrajin kuno menerapkan logam ke patung mereka melampaui standar modern untuk memproduksi sel surya, dan perangkat elektronik.

Itu membuat Anda bertanya-tanya, bagaimana mereka melakukannya?

Sebuah laporan tentang teknologi ini dalam Akun Penelitian Kimia edisi Juli 2013, menegaskan:

Baca Juga : 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut

"Kompetensi tingkat tinggi yang dicapai oleh para seniman dan pengrajin pada zaman kuno ini yang menghasilkan benda-benda dengan kualitas artistik yang tak terkalahkan di zaman kuno dan belum tercapai di zaman modern."

Teknik tradisional penyepuhan api dan perak adalah proses berbasis merkuri yang telah digunakan untuk melapisi permukaan benda.

Benda-benda itu termasuk perhiasan, patung, dan jimat dengan lapisan tipis perak atau emas.

Baca Juga : Sering Meletakkan Ponsel di Sebelah Anda Ketika Tidur Ternyata Bisa Picu 6 Bahaya Kesehatan Ini Lho, Hati-hati!

Sering digunakan untuk tujuan dekoratif, teknik itu juga telah digunakan untuk membodohi pembeli agar percaya bahwa logam yang sebenarnya kurang berharga dikira emas atau perak.

2000 tahun yang lalu, penyepuh emas kuno membuat pelapis logam yang sangat tipis.