Find Us On Social Media :

Menggali Tenggelamnya Atlantis: Surga yang Hilang dengan Hukum Tertulis yang Sempurna

By Ade S, Jumat, 5 April 2019 | 15:15 WIB

Ilustrasi atlantis.

Intisari-Online.com - Spanyol hingga Italia, ada dalam genggaman kekuasaan suatu bangsa adidaya, bernama Atlantis.

Paling tidak, itu kesimpulan beberapa buku yang khusus membahas tentang Atlantis.

Betulkah benua Atlantis pernah ada, atau hanya cerita rekaan? Jika ada, di mana letaknya dalam peta bumi?

Mengapa ia tenggelam? Adakah sisa peradaban bangsa Atlantis dan reruntuhan kejayaannya?

Baca Juga : Tsunami Banten: Letusan Dahsyat Gunung Krakatau 1883 Ternyata Jadi 'Kunci Jawaban' Tenggelamnya Atlantis yang Misterius

Filsuf Yunani, Plato (427 -348 SM), dalam buku Critias, menguraikan secara rinci mengenai sebuah benua (baca: pulau) yang pernah ada dan ia namakan Atlantis.

Critias merupakan salah satu dari trilogi buku Plato, Hermocrates dan Timaeus.

Perkataan Atlantis dan cerita di dalamnya keluar dari raulut Critias.

Plato menuliskan deskripsi hasil percakapan segi empat antara Critias, Timaeus, Hermocrates, dan Socrates.

Baca Juga : Dari Kota Atlantis yang Hilang hingga Raja Arthur yang Agung, Ini 5 Misteri Terbesar Sepanjang Sejarah Umat Manusia