Penulis
Intisari-online.com - Transgender adalah sebutan bagi seorang pria yang telah mengubah kelaminnya supaya menyerupai wanita.
Salah satu negara dengan etinitas transgender terbesar Thailand.
Di negeri gajah putih ini sulit untuk membedakan mana wanita tulen dan transgender karena keduanya sama-sama memiliki paras yang cantik.
Meski demikian, mereka para transgender tidak bisa luput dari kewajiban militer yang telah melekat dengan aturan di negeri tersebut.
Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik
Menurut Now News pada Senin (1/4/2019),konstitusi Thailand menetapkan bahwa laki-laki memiliki kewajiban untuk melakukan dinas militer.
Entah mereka adalah biksu, selebritas, maupun transgender sekalipun. Selama mereka masih dalam usia kerja.
Pada April tahun lalu misalnya, di Provinsi Nakhon, Ratchasima, Thailand beberapa gadis berambut panjang dengan tuubuh semampai, terlihat nyempil di antara kerumunan para lelaki.
Mereka adalah para wanita transgender yang diwajibkan untuk mengikuti wajib militer, karena sejatinya mereka adalah seorang pria.
Baca Juga : 31 Maret 1981, Drama 3 Menit Ketika Pesawat Garuda Indonesia Dibajak 5 Teroris
Menurut media Thailand Taharnklamelaporkan, pemerintah Nakhon Rathasima menerimakabar tentang seorang gadis berpakaian minim muncul di lokasi tersebut.
Wanita ini mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti operasi transeksual secara lengkap.
Berarti bahwa secara keseluruhan, fisiknya telah berubah menjadi seorang wanita.
Alasan sederhana kenapa dia muncul di lokasi tersebut adalah, untuk mengikuti rekruitmen, dan memenuhi kewajiban nasional konstitusional negaranya.
Tetapi dia telah melakukan perubahan jenis kelamin dan tidak memiliki pilihan lain.
Baca Juga : Jadi Pengidap HIV, Nina Martinez Donorkan Ginjalnya: Apakah Hal Ini Menimbulkan Risiko Bagi Penerima Organ?
Perlu Anda ketahui, bahwa di Thailand menetapkan posisi khusus, termasuk bagi orang-orang transgender.
Mereka harus menjalani pemeriksaan ulang, sebelum mengikuti program wajib militer.
Personel militer dibantu dokter, bersama-sama memeriksa apakah degenerasi mereka telah selesai sebelum melakukan imunisasi.
Hal itu dilakukan untuk mencegah para pria melarikan diri dari tugas militer di Thailand, juga menyediakan apakah itu hanya augmentasi, pengebirian dll.
Maka dari itu, operasi transgender hanya dianggap sebagai transformasi fisik, dan tidak sepenuhnya membuat seorang pria menjadi wanita utuh.
Beberapa wanita yang datang dalam program tersebut mengatakan, dia datang ke tempat wajib militer untuk memenuhi kewajiban nasionalnya.
Baca Juga : Misteri Jembatan di Mana Ratusan Anjing Bunuh Diri Ini Akhirnya Terpecahkan