Find Us On Social Media :

Operasi Raviv, Begini Liciknya Militer Israel Hingga buat Presiden Mesir Kena Serangan Jantung

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 31 Maret 2019 | 18:30 WIB

Tank Tiran 5 Israel mendarat di pantai Laut Merah untuk memulai operasi Raviv

Intisari-Online.com - Tak diragukan lagi, Israel merupakan negara di Timur Tengah yang mempunyai banyak musuh.

Karena banyaknya musuh itu, Israel amat paranoid dengan berbagai pergerakan baik secara politik dan lainnya yang dilakukan oleh negara-negara Arab.

Walau pernah dikeroyok berkali-kali oleh negara-negara Arab, Israel masih bisa survive sampai saat ini.

Salah satu kelicikan atau kegemilangan taktik perang militer Israel ialah saat terjadinya War of Attrition atau Perang Atrisi dimana Israel harus sendirian melawan koalisi negara-negara Arab macam Mesir, Yordania dan Palestine Liberation Organization (PLO) yang didukung oleh Uni Soviet pada tahun 1967-1970.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Untuk meladeni baku hantam dengan koalisi Arab ini, maka Israel membuat rancangan operasi militer bertajuk Operasi Raviv.

Dua perwira Israel Defense Force (IDF) Mayor Jenderal Avraham Adan dari satuan lapis baja IDF dan Admiral Avraham Botzer dari AL Israel yang menginisiasi operasi ini.

Dikutip dari Haaretz, dalam operasi Raviv, IDF nantinya akan melakukan serangan dadakan ke pantai Laut Merah yang sebelah barat daya terusan Suez milik Mesir.

Setelah perencanaan matang, maka pada 9 September 1969 operasi dimulai.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!