Find Us On Social Media :

Kisah Perjuangan Mahasiswa Peraih Beasiswa Bidikmisi, Terbiasa Makan Nasi Garam Demi Menyambung Hidup

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Maret 2019 | 17:45 WIB

Kisah mahasiswa Bidikmisi yang makan nasi garam demi menyambung hidup.

Intisari-online.com -  Melalui program Bidikmisi, kini setiap masyarakat Indonesia bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Meski demikian ada kisah getir dari perjuangan menjadi mahasiwa melalui program Bidikmisi.

Iman Taufik Ramadhan dan Sajidin misalnya, ia tampak lahap menyantap makan siangnya. Menu kali ini ada nasi, ikan, telur, dan sayur.

“Enak ini, ikannya juga jauh lebih besar,” ujar Iman, mahasiswa semester III Ilmu Peternakan Unpad mengomentari keberadaan Kantin Saridhona di Unpad, Jatinangor, Senin (25/3/2019).

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Keberadaan kantin ini bagi mahasiswa penerima Bidikmisi seperti dirinya merupakan angin segar karena mahasiswa bisa makan sepuasnya, bayar seikhlasnya di segala situasi.

Sebab bukan cerita aneh jika penerima beasiswa Bidikmisi kesulitan makan. Ini karena uang saku sebesar Rp 650.000 per bulan kerap telat cair.

“Telatnya satu bulan, tapi kemarin ada senior yang telatnya sampai dua bulan,” tutur Iman.

Bagi mahasiswa yang masih mendapatkan dana dari orangtua, keterlambatan ini tidak jadi soal.

Baca Juga : Cek Dulu Sebelum Beli, Ini Spesifikasi Vivo V15 yang Dibekali Kamera Selfie 32 Mp