Pria Ini Berhenti Gunakan Kokain Karena Hidungnya Keropos, Ini Bahaya Lain dari Kokain

Mentari DP

Penulis

'Ketika saya mengisap kokain lewat hidung, ada gumpalan daging yang keluar. Saya sangat menjijikkan,' katanya.

Intisari-Online.com - Seorang pria yang menghabiskan hingga Rp18 juta uangnya per minggu untuk kokain sekarang telah bersih.

Ian Higginson (44) dari Wythenshawe, Manchester, tak lagi menggunakan kokain setelah mengalami kerusakan pada hidungnya.

Meski sekarang Ian sudah bersih selama setahun, dia mengatakan bahwa sebelumnya dia tahu kokain merusak kesehatannya.

Namun tetap tak ada yang dapat menghentikannya untuk mengisap kokain melalui hidungnya.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Dilansir dari Mirror, Minggu (24/3/2019), Ian menjadi kecanduan setelah mencobanya saat remaja dan menjadi pengguna tetap selama 25 tahun.

Berbicara kepada Manchester Evening News, dia berkata: "Kecanduan saya dimulai dengan benar ketika saya pindah ke selatan."

"Di tempat-tempat seperti Jamaika, kokain tersedia di mana-mana."

Ian kemudian bertemu dengan seorang pria yang biasa mengimpor kokain.

"Ketika saya mendarat di Jamaika saya akan pergi menemuinya dan dia akan memberi saya satu blok untuk saya konsumsi sampai saya pulang."

Ketika di Inggris, dia menghabiskan hari-hari liburnya untukbekerja sebagai penjaga pintu guna mendapat lebih banyak uang.

"Mengkonsumsi kokain sambil bekerja membuat saya tetap terjaga."

Ian bisa menghabisnyan hampir Rp 18 juta uangnya per minggu untuk membeli kokain.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini Daftar Camilan Favoritnya, Apakah Berhubungan Dengan Kanker Darah?

"Saya akan mendirikan beberapa bisnis yang sukses, tetapi semua uang dari mereka digunakan untuk narkoba," katanya.

Bahkan saat ibu Ian meninggal dan mewariskan rumah, Ian menghabiskan setidaknya setengah uang dari penjualan rumah itu untuk membeli kokain.

Hubungan Ian dan kokain sungguh menghancurkan dan dirinya mengaku menjadi seperti budak.

Pada tahun 2016, kecanduan Ian membuatnya mendarat di rumah sakit.

"Ketika saya mengisap kokain lewat hidung, ada gumpalan daging yang keluar. Saya sangat menjijikkan," katanya.

Ian berakhir di rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa hidungnya yang keropos adalah tanda dari infeksi otak atau bahkan kanker.

"Hidung saya terlalu hancur untuk mengetahui apakah itu karsinogenik atau tidak," katanya.

Ian menjalani dua biopsi dan hidungnya terlepas sedikit.

Dia kemudian tahu bahwa dirinya memiliki alergi terhadap kokain.

Baca Juga : Wanita Ini Kehilangan Rahim dan Jari Kaki Karena Alat Kontrasepsi IUD Masuk Perut: Ini 4 Efek Samping dari IUD

Meski begitu, dirinya masih terus menggunakan kokain waktu itu sampai beberapa tahun hingga benar-benar lepas dari pengaruh candu kokain.

"Aku sudah bersih sekarang sejak Juni tahun lalu. Aku tidak punya keinginan untuk menggunakan kokain lagi," ucapnya.

Ian sekarang bekerja di perusahaan perencanaan pemakaman, dan menjalin hubungan yang bahagia dengan kekasihnya, Emma.

Sementara itu seperti dilansir dari laman americanaddictioncenters.org, kokain dapat menyebabkan beragam kecanduan, termasuk:

- Overdosis

- Infeksi HIV

- Infeksi hepatitis B

- Infeksi hepatitis C

- Gangguan mood

- Penyakit kardiovaskular

- Penyakit pernapasan

- Penyakit saluran pencernaan

- Tekanan darah tinggi

- Penurunan berat badan

- Kejang

- Pola tidur yang berubah

- Hilang ingatan

- Mimisan

- Hidung keropos

Baca Juga : Sering Dicium, Bayi 8 Hari Meninggal Terinfeksi Herpes Neonatal, Ini 2 Kondisi yang Buat Herpes Neonatal Mudah Menular

Artikel Terkait